Polda Terjunkan 150 Polisi Khusus

Senin, 30 Maret 2015 - 08:53 WIB
Polda Terjunkan 150 Polisi Khusus
Polda Terjunkan 150 Polisi Khusus
A A A
JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan menerjunkan 150 anggota khusus untuk mengamankan delegasi Konferensi Asia-Afrika (KAA) 2015.

Kegiatan internasional yang digelar bersamaan dengan Peringatan 60 Tahun KAA itu akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung pada 18-24 April mendatang. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, para anggota kepolisian ini disiapkan untuk menjadi security officer (SO) menteri dari negara sahabat. Seperti halnya pengawalan khusus melekat, polisi-polisiinimemiliki kemampuan menembak dan bela diri.

Polisi khusus ini sudah berlatih sejak Februari lalu. “Ada tiga gelombang yang dilatih, masing- masing gelombang pelatihan berisi 50 anggota. Sampai kini sudah masuk gelombang kedua pelatihan,” ujarnya. Selama bertugas sebagai SO, polisi-polisi ini akan selalu dekat dengan menteri negara sahabat. Teknisnya, mereka harus bangun lebih pagi dari menteri yang dikawal.

Setelah itu, SO mengurus rute pergi dari hotel menteri menginap menuju lokasi peringatan KAA. Jika menteri pingsan, SO ini juga harus dengan cepat membopongnya. SO juga wajib memberikan pengamanan bila dalam keadaan bahaya. Pengamanan bisa dengan mengevakuasi menteri atau memberi tembakan balasan ke penjahat.

Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya Kombes Pol Mulyadi Kahairani mengatakan, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ada 104 negara peserta KAA dan 15 negara peninjau. Nantinya 150 anggota polisi khusus itu akan menjadi SO dari negara-negara peserta itu. Mulyadi menandaskan, SO diberlakukan kepada menteri.

“Tapi kalau yang datang Presiden, ya dari Paspampres,” katanya. Para calon SO ini juga mendapat berbagai pelatihan mulai soal etika sampai rute jalur Ibu Kota. Pelatihan rute itu penting karena nantinya menteri dari negara sahabat tersebut juga akan melakukan kegiatan ke sejumlah lokasi saat KAA. SO juga dibekali kemampuan berkoordinasi dengan anggota lalu lintas di wilayah untuk mengetahui kondisi jalan dan mencari jalan yang lancar.

Mulyadi menambahkan, dari sejumlah polisi yang dilatih itu, ada tujuh anggota polisi Polda Metro Jaya yang telah memiliki sertifikasi SO dari Kedutaan Besar Australia dan Amerika. Kamis (26/3) lalu, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan selaku Penanggung Jawab Panitia Nasional Peringatan 60 Tahun KAA juga menggelar geladi kotor pengamanan acara.

Luhut yang didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, dan Kapolda Metro Jaya Pol Unggung Cahyono meninjau sejumlah lokasi yang akan dipergunakan dalam kegiatan KAA, seperti Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Convention Center (JCC), serta Bandara Soekarno-Hatta.

Geladi kotor tersebut dilakukan dengan iring-iringan bus dari Kementerian Sekretariat Negara beserta pengawalan penuh mobil dan motor patroli polisi. Geladi juga berupa penutupan sementara di sebagian ruas jalan Ibu Kota guna memperlancar transportasi para kepala negara peserta KAA.

Waktu tempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Istana Merdeka, menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. “Dari yang kita lihat tadi di Istana tidak ada masalah, begitu pula di Halim,” ujar Luhut.

Helmi syarif/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6097 seconds (0.1#10.140)