Membingkai Foto

Minggu, 29 Maret 2015 - 10:10 WIB
Membingkai Foto
Membingkai Foto
A A A
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghasilkan karya foto menarik, di antaranya menempatkan objek pendukung sebagai latar depan (foreground) yang bertujuan mengarahkan pandangan mata menuju objek utama dalam fotografi biasa disebut dengan istilah teknik framing.

Fotografer dengan kamera secanggih apa pun jika tidak memiliki kreativitas dalam mengoptimalkan komposisi foto tentu hasilnya akan biasa saja.

Sebaliknya, seorang fotografer yang memiliki kreativitas dan mampu mengomposisikan foto dengan baik ke dalam frame akan bisa menghasilkan foto yang menarik, meski tanpa kamera canggih sekalipun. Komposisi framing diartikan membingkai objek utama atau dalam istilah lain biasa disebut point of interest (POI) atas elemen-elemen yang ada di sekitarnya untuk memberikan efek ketajaman dan memperindah foto yang dihasilkan.

Dalam teknik ini framing tidak selalu segi empat seperti bingkai foto, teknik framing dalam komposisi fotografi bisa berbentuk segitiga, lingkaran, acak, atau bentuk tidak simetris lain yang bertujuan mengajak penikmat foto fokus pada objek utama. Teknik ini banyak digunakan dalam fotografi lanscape, dan teknik fotografi lain. Perlu juga diperhatikan, dalam mengaplikasikan teknik framing objek yang akan dijadikan framing mempunyai area yang cukup untuk objek utama karena teknik ini berfungsi sebagai penguat POI dan menutupi area kosong di sekitar objek.

Mendapatkan fotografi teknik framing ini bisa menggunakan objek yang ada di sekitar objek utama seperti ranting pohon, jendela, jembatan, manusia, atau elemen-elemen lain yang bisa jadikan objek pendukung dalam membuat komposisi foto yang menarik. Sebagai contoh, foto di atas yang menggunakanteknik framing: lengkungan dan tiang penyangga gedung sebagai bingkai hasil aktivitas framing .

Adapun, objek utama adalah seorang ibu bersama anaknya yang berjalan tepat di antara lorong bangunan. Perlu diperhatikan juga pengambilan frame yang seimbang, perpaduan lengkungan dan tiang penyangga yang dijadikan bingkai tersebut berfungsi mengarahkan mata menuju objek utama sehingga foto ini terlihat lebih indah dan baik secara komposisi.

Pada foto kedua, framing yang digunakan adalah hiasan bambu yang ada di pinggir danau yang langsung mengarahkan mata menuju objek utama, yaitu replika ular air yang ada di tengah danau. Replikaularberwarnamerahdankuning menjadi sangat kontras dengan warna bambu yang diambil saat cuaca cerah. Selain pemanfaatan objek lain sebagai frame dengan angle menarik, warna yang kontras juga memberikan keindahan pada foto ini.

Pemanfaatan objek lain dan memasuk kannya ke dalam bingkai foto dengan tujuan menutupi ruang kosong seacara kreatif serta menempatkan objek tersebut dengan tepat akan memperkuat objek utama sehingga menghasilkan foto lebih baik. Jika kedua foto ini diambil tanpa menggunakan teknik framing tentu akan berbeda pada tiap fotonya.

Pengambilan gambar apa adanya, tanpa menggunakan teknik komposisi fotografi, hasilnya tidak akan maksimal dibandingkan dengan pengambilan gambar yang menggunakan teknik komposisi. Mulai sekarang, jika Anda akan memotret, hendaknya tidak langsung asal jepret, lihat dulu lingkungan sekitar, perhatikan sisi kanan, sisi kiri, atas, juga bawah sekitar objek utama serta mencari sudut/angle yang tepat untuk menghasilkan frame yang menarik agar mendapatkan foto yang indah dan ciamik. Selamat mencoba.

Astra bonardo
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9828 seconds (0.1#10.140)