Putra Petir Bagi Tips Buat Mobil di Polsri

Minggu, 29 Maret 2015 - 10:00 WIB
Putra Petir Bagi Tips Buat Mobil di Polsri
Putra Petir Bagi Tips Buat Mobil di Polsri
A A A
PALEMBANG - Sekitar 400 mahasiswa Fakultas Teknik Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) antusias mengikuti kuliah umum yang menghadirkan Ricky Elson, sang ”putra petir” pencipta mobil listrik, kemarin.

Dalam kuliah umum dan praktek pemanfaatan energi angin dan listrik untuk masa depan Indonesia, Ricky Nelson memaparkan bagaimana awalnya dia dapat menciptakan mobil listrik, yang sempat ramai diperbincangkan. Saat itu di tengah gencarnya wacana program mobil nasional (mobnas), Ricky hadir menjadi salah satu tokoh muda yang cukup menginspirasi.

”bukan bangsa yang kecil, termasuk kejayaan masa lalu Kerajaan Sriwijaya yang memiliki kebesarannya. Untuk itu, generasi muda harus semangat berkarya dan berinovasi,”kata dia. Dengan gayanya yang bersemangat, Ricky menarik perhatian mahasiswa dengan paparannya. ”Dulu, saya ini tidak mampu berkuliah seperti anak-anak zaman sekarang. Padahal saya mendapat PMDK saat itu tapi keluarga tak mampu kuliahkan saya.

Namun, berkat dukungan para guru dan orang tua akhirnya saya bisa kuliah,” imbuhnya. Untuk itu, para pemuda yang memiliki kesempatan kuliah diharapnya dapat sebaik mungkin mengenyam pendidikan. Pria kelahiran Padang dan mengenyam pendidikan di Jepang itu sampai kini setidaknya telah berhasil mematenkan 14 penemuan di lembaga paten Jepang.

Pria yang dijuluki putra petir ini mendalami bidang motor listrik. Namanya yang melejitpun sempat menarik perhatian Menteri BUMN (mantan) agar dia kembali ke untuk membangun mobil listrik. Dia terlibat dalam pembuatan mobil listrik nasional saat Danet Suryatama menciptakan Tucuxi dan Ricky dipercaya sebagai lead engineer untuk tim pengawas mobil listrik yang menyerupai mobil Ferarri.

”Untuk bisa berprestasi dan mengembangkan iptek kuncinya hanya dari kemauan diri sendiri dan kegigihan. Mari berinovasi dan mencipta,”katanya memberikan tips. Sementara itu, Gubernur Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Politeknik Polsri M Sabdian Harwanda mengatakan, kuliah umum dan praktek ini diharapkan dapat memberikan dorongan mahasiwa untuk giat menciptakan inovasi soal energi terbarukan.

peserta yang merupakan mahasiswa Teknik Polsri ini sengaja dilakukan untuk mengenalkan lagi soal energi terbarukan energi angin. ”Sejauh ini, terkait pemenuhan energi listrik yang menggunakan energi fosil terus berkurang, sehingga peranan akademisi dan mahasiswa sangat dibutuhkan,” ujar nya. Dikatakan Sabdian, mahasiswa dibutuhkan untuk menemukan inovasi ataupun penemuan-penemuan yang berkaitan dengan energi terbarukan untuk menunjang energi listrik di Indonesia, yang tentunya ramah lingkungan.

Retno palupi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7241 seconds (0.1#10.140)