Apresiasi Dunia untuk Risma

Minggu, 29 Maret 2015 - 09:52 WIB
Apresiasi Dunia untuk Risma
Apresiasi Dunia untuk Risma
A A A
NEW YORK - Kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali diakui dunia. Setelah menyabet penghargaan World Mayor Prize (WMP) awal Februari lalu, Risma pekan ini dinobatkan sebagai salah satu pemimpin terhebat dunia (world’s greatest leaders) versi Fortune.

Risma menempati posisi ke-24 dari 50 tokoh, berada di atas CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Amazon Jeff Bezos. ”Terpilih sebagai wali kota Surabaya pada 2010, Risma berhasil mengubah kotanya yang berpenduduk 2,7 juta orang menjadi kota metropolis. Selain itu, dia sukses mengampanyekan penghijauan dan perlindungan lingkungan,” bunyi pernyataan Fortune dalam laman resmi mereka.

Fortune menyebut Risma sebagai pemimpin yang patut dijadikan teladan. Sama seperti Mike Duggan, Wali Kota Detroit, Amerika Serikat (AS), perempuan pertama di pucuk pemerintahan Kota Surabaya itu dinilai berhasil memimpin rakyatnya ke arah yang lebih baik. Semua masalah perkotaan diselesaikan rapi dan terorganisasi, baik dalam jangka pendek ataupun panjang.

Dalam daftar 50 pemimpin terhebat dunia itu, Risma hanya terpaut empat posisi dari Duggan (peringkat ke-20). Duggan bersama Kevyn Orr dinilai sukses menyelamatkan ekonomi Detroit dari tepi jurang kebangkrutan. ”Duggan mampu memperbaiki keuangan kota dengan lengkap. Pada tahun pertamanya, Duggan sudah terlihat sebagai pemimpin yang efektif.”

”Respons panggilan darurat juga menjadi lebih pendek,” sebut Fortune . Risma mengapresiasi penghargaan tersebut. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menilai penghargaan itu merupakan cambuk untuk berkarya lebih baik. Dirinya pun akan meminta agar semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Surabaya untuk bekerja lebih giat dan kreatif lagi agar pelayanan publik semakin baik. ”Karena memang bukan itu tujuannya (cari penghargaan). Saya hanya ingin warga Surabaya makin sejahtera,” katanya di Surabaya kemarin.

Perempuan kelahiran Kediri ini juga merasa masih memiliki banyak kekurangan. Untukitudia juga terus memacu diri agar dapat memimpin lebih baik. ”Di mobil, ruangan kerja, ada buku untuk saya belajar. Kota ini masih harus banyak membangun, tidak bisa hanyasaya yangmenonjol. Semua harus bergerak supaya kualitas kota meningkat,” kata dia.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai penghargaan yang diterima Risma tidak memiliki dampak apa pun terhadap warga Surabaya. Dia mengakui Risma berhasil menata kota dengan banyak taman. Tapi seharusnya banyak hal lain yang bisadilakukannya.”Hal-halyang bersifat nonfisik yang harus digarap. Misalnya penguatan budaya Surabaya,” sebutnya.

Tim Cook Terhebat

Secara keseluruhan, daftar pemimpin terhebat itu menempatkan bos Apple Tim Cook di posisiteratas. PenerusSteveJobsitu dinobatkan sebagai yang terbaik berkat sepak terjangnya dan inovasi-inovasi baru di raksasa teknologi informasi yang dipimpinnya. ”Cook telah menjadi contoh pemimpin dunia yang baik berkat dan keterbukaan dan kepedulian dalam berbagai isu sosial,” kata Fortune.

Di belakang Cook ada Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi, Presiden China Xi Jinping, Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus, dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Penyanyi AS Taylor Swift yang menempati posisi keenam merupakan pemimpin terhebat dari 13 perempuan yang masuk daftar tersebut. Prestasi Swift di bidang bisnis dan pengelolaan sponsor mengalami kesuksesan besar. Kenyataannya, kekayaan Swift tidak hanya mengalir di atas panggung.

”Taylor Swift bukan musisi perempuan dengan bayaran tertinggi. Tapi dia membuktikan mampu menyempurnakan publikasi iklan di jejaring sosial daripada orang atau perusahaan lain,” kata Fortune . Selain itu, dia mampu menggaet sponsor dan mematenkan puluhan merek atau simbol, termasuk frase This Sick Beat dalam lagu Shake it Off .

Untuk diketahui, dalam merilis daftar 50 pemimpin terhebat di dunia itu, Fortune tidak serta-merta menilai mereka berdasarkan betapa pintar pemimpin dunia tersebut, melainkan dari visi dan motivasi mereka untuk mengajak pengikutnya mewujudkan impian-impiannya. Selain Risma, sosok Indonesia yang pernah masuk dalam daftar ini adalah Presiden Joko Widodo.

Muh shamil/ lukman hakim
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3499 seconds (0.1#10.140)