Perlintasan KA Macetkan

Sabtu, 28 Maret 2015 - 12:29 WIB
Perlintasan KA Macetkan
Perlintasan KA Macetkan
A A A
MEDAN - Ruas jalan yang dilintasi Kereta Api (KA) Medan-Kualanamu hingga saat ini kerap menjadi langganan macet. Kondisi ini sering dikeluhkan para pengguna jalan. Pemko Medan diminta mencari jalan keluar.

Salah satunya mendesak pemerintah pusat agar membangun jalan layang kereta api (elevated railway ). “Kalau sudah melintas KA ke Kualanamu atau dari Kualanamu ke Medan, macetnya bukan main. Mulai dari simpang Jalan Asia hingga Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pandu sampai simpang Jalan Brigjen Katamso, itu karena KA melintas di rel jalan Pandu,” ujar Antoni, 38, pengemudi becak bermotor, Jumat (27/3).

Kemacetan memang kerap terjadi di kawasan Jalan Pandu tersebut karena semua kendaraan mulai dari Jalan Asia, Jalan Surabaya, Jalan Sisingamangaraja, semua melintas di jalan tersebut. Kondisi ini diperparah karena KA Kualanamu-Medan kerap melintas. Riris, 28, warga Jalan Sisingamangaraja, mengatakan, kalaupagi hari terutamajammasuk sekolah, Jalan Pandu kerap mengalami kemacetan.

“Kalau mau mengantar anak saya ke sekolah, macetnya kadangluarbiasakalau KA melintas. Padahal kita juga mau cepat, takut anak sekolah nanti telat,” kata Riris sembari berharap Pemko Medan dan instansi terkait dapat memberikan solusi terkait perlintasan yang dilalui KA ke Kualanamu.

Menanggapi ini, Kepala Bappeda kota Medan, Zulkarnain, mengatakan, pemerintah pusat akan merealisasikan pembangunan jalan layang KA pada tahun ini. “Insya Allah dalam tahun ini sudah mulai pembangunannya itu, karena sudah dianggarkan. PT KAI juga sudah membebaskan sebagian rumah warga seperti di Jalan Timah untuk pembangunan elevated railway,” ungkap Zulkarnain.

Elevated railway itu sangat mendesak untuk dibangun. Kalau tidak dibangun, Kota Medan pasti akan terus mengalami kemacetan parah. Paling tidak dalam sehari ada sekitar 26 kali trayek reguler KA dari Medan ke Kualanamu dan sebaliknya. Belum lagi ditambah kereta yang selama ini menuju Rantauparapat dan sekitarnya.

Kadishub Kota Medan, Renward Parapat, mengatakan, sementara waktu hanya bisa berusaha maksimal menempatkan sejumlah petugas di lapangan guna mengantisipasi kemacetan. “Mau bagaimana lagi. Kami hanya akan menempatkan sejumlah petugas untuk mengatur arus lalu lintas di ruas jalan yang dilintasi KA tersebut,” ujar Renward Parapat.

Adapun tujuh ruas jalan yang dilalui perlintasan KA, adalah Jalan Pandu, Jalan Mahkamah, Jalan Sisingamaraja, Jalan Sutomo, Jalan Thamrin, Jalan AR Hakim dan Jalan Mandala By Pass. Ratusan kendaraan pun diperkirakan melewati jalan tersebut setiap lima menit sekali.

Lia anggia nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4729 seconds (0.1#10.140)