Tetap Bersama Slank

Rabu, 25 Maret 2015 - 10:35 WIB
Tetap Bersama Slank
Tetap Bersama Slank
A A A
GRUP band Slank terus menjadi sorotan media akhir-akhir ini. Selain terkait dukungannya memberantas korupsi, duta antinarkoba, belakangan muncul kabar tak sedap dari Abdee Negara. Sang gitaris dikabarkan hengkang dari band yang sudah membesarkan namanya lantaran penyakit gagal ginjal yang dideritanya.

Namun, kabar keluarnya Abdee ini isapan jempol semata. Pasalnya Abdee hanya cuti untuk menyembuhkan penyakit gagal ginjalnya. Ditemui di markas Slank, Gang Potlot, Jakarta, Minggu (22/3), pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968 ini akhirnya buka suara. Berikut petikan wawancaranya:

Bagaimana awalnya Anda bisa sampai terdeteksi gagal ginjal?

Yang pertama saya ingin meluruskan berita yang beredar selama ini yang menyebutkan saya keluar atau mengundurkan diri dari Slank. Yang benar saya istirahat atau cuti sekitar 8 bulan sampai 1 tahun. Kedua kita ingin menyampaikan kepada Slankers (sebutan untuk penggemar Slank), kenapa Abdee tidak hadir dalam beberapa pertunjukan terakhir Slank. Pertama, tidak benar saya keluar dari Slank, saya akan tetap terus bersama Slank sampai kapan pun. Namun, sekarang ini saya harus istirahat dengan alasan sakit gagal ginjal. Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan kedua buat temanteman Slankers dan media.

Bagaimana Anda bisa terindikasi gagal ginjal?

Sudah 4,5 tahun ini saya divonis sakit gagal ginjal oleh dokter, sudah stadium akhir. Artinya sudah di bawah 12% alias hanya berfungsi 3%. Harus cuci darah dan transplantasi. Diet keras dan pengobatan sampai tahun kemarin, semakin memburuk dan saya enggak kuat juga. Selama 4,5 tahun itu saya berjuang lebih keras dari biasanya menghadapi penyakit itu. Secara mental, saya masih sehat, tapi fisik enggak sanggup, saya memutuskan untuk dirawat dan cuci darah dua minggu sekali. Karena itu, saya tidak bisa ikut Slank. Kedua adalah transplantasi ginjal. Butuh riset. Saya sih penginnya terus, sudah itu istirahat saja, kesembuhan lebih penting.

Bagaimana kondisi terakhir Anda?

Seperti yang saya bilang, kondisi ginjal saat ini fungsinya tinggal 3%. Jadi butuh transplantasi dari orang lain (pendonor) dan sekarang jadi rutin cuci darah tiap Senin-Kamis dan bisa berganti harinya.

Kapan rencananya akan transplantasi ginjal?

Enggak mudah karena harus menemukan yang cocok dan sudah menjalani pemeriksaan 3-4 bulan menjelang transplantasi. Banyak dari keluarga, anak saya sendiri juga pengin donorin . Terima kasih buat teman-teman Slankers bersedia untuk mendonorkan ginjalnya.

Bagaimana Anda menjelaskan masalah ini ke personel Slank lainnya?

Jujur, sekitar setahun lebih saya menyembunyikan sakit ini dari personel Slank lainnya karena takut menjadi pikiran mereka. Tak jarang rekan manggung itu menanyakan penyakit saya karena saya sering terlihat mengonsumsi obat. Namun, saya jawab hanya sakit biasa, saya bilang bukan sakit apa-apa.

Bagaimana reaksi mereka semua mendengar cerita ini?

Tetapi saat saya jelaskan, ya pasti mereka kaget, mereka bertanya memang harus seperti (menjalani terapi), tapi setelah mendegar penjelasan saya mereka memahami dan mengizinkan saya untuk cuti sementara dari Slank dan fokus pada pengobatan ginjal. Mereka, terutama Bunda Iffet, banyak membantu untuk mencari informasi mengenai penyakit yang saya idap, terutama mengenai penyakit ginjal.

Rencana ke depan?

Sembari menjalani pengobatan, saya harus istirahat total untuk pemulihan 8 bulan sampai 1 tahun dan saya bakal tetap membantu dari sisi manajerial Slank, seperti yang biasa saya lakukan, seperti saat kalau rapat dan konferensi pers seperti ini, saya masih bisa.

Thomasmanggalla
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3108 seconds (0.1#10.140)