Indonesia Menang Mudah

Sabtu, 07 Maret 2015 - 10:56 WIB
Indonesia Menang Mudah
Indonesia Menang Mudah
A A A
PALEMBANG - Perjuangan tim Piala Davis Indonesia dihari pertama babak I grup II Asia/Oceania 2015 di stadion tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport City, berlangsung mulus kemarin.

Indonesia unggul 2-0 setelah dua single andalan Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Trijati berhasil menumbangkan petenis Iran. Christo menang dari Shahin Khaledan 6-2, 6-1, 6-0. Semen tara Sunu sukses mengatasi Anoo sha Shahgholi 6-3, 6-1, 6-0. ”Memang kelihatannya sangat mudah kita (Indonesia) bisa menang di dua pertandingan sekaligus.

Tapi sesungguhnya pemain-pemain yang turun harus beradu bukan hanya skill tapi juga mental,” kata Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik usai pertandingan. Roy menuturkan, awalnya ia mengkhawatirkan peluang Sunu di games kedua. Penyebabnya, Sunu pernah dikalahkan Shahg holi di tahun 2012 lalu dan kondisi fisiknya tidak fit lantaran terserang demam.

”Cukup khawatir juga (kalah). Makanya sepanjang pertandingan saya terus teriak Sunu kamu hebat kamu bisa untuk menyemangatinya. Ternyata dia bisa membuktikannya kepada kita semua,” ungkapnya. Dari lapangan pertandingan, pada game pertama Christopher Rungkat terlihat kesulitan meladeni permainan Shahin. Namun berkat penempatan bola yang akurat dan pengalamannya bermain di level Asia, Sunu menyudahi set pertama 6-2.

Berada di atas angin, Sunu tak membuang kesempatan dan menutup pertandingan setelah memenangkan dua set selanjutnya 6-1, 6-0. “Saya sengaja memberikan dia banyak ruang di set pertama. Barulah setelah (Shahin) kelelahan, saya terus melakukan tekanan dan berhasil,” ujar Christo usai pertandingan. Di game kedua, Sunu sukses membalikkan prediksi pertandingan. Sempat diragukan menang, Sunu bermain trengginas dan mampu membalas kekalahan yang dideritanya di edisi 2012 yang berlangsung di Iran.

”Bersyukur bisa menang. Soalnya saya juga sempat mundur dari timnas dan sudah lama tidak bermain. Apa lagi tadi (kemarin) demam yang juga sedikit membuat saya tidak fokus,” ujarnya. Kendati dalam kondisi tidak fit, Sunu sukses membuktikan permainannya masih layak diperhitungkan.

”Benar kata pelatih, mental yang terpenting. Walapun dia (Anoosha) berhasil menahan beberapa pukulan saya, tetapi dia kalah mental. Terlebih lagi kita main di kandang sendiri,” pungkasnya. Dipertandingan selanjutnya yang digelar hari ini mulai pukul 12.30 WIB, pasangan ganda Indonesia Christopher Rungkat/David Agung Susanto akan meladeni tantangan Amirvala Mandachi/Anoosha Shahg holi.

Muhammad moeslim
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.4000 seconds (0.1#10.140)