Bendol Tolak Tangani Timnas Permanen

Sabtu, 07 Maret 2015 - 10:55 WIB
Bendol Tolak Tangani Timnas Permanen
Bendol Tolak Tangani Timnas Permanen
A A A
PALEMBANG - Meski saat ini dituntut berkonsentrasi menangani tim nasional Indonesia, namun Benny “Bendol” Dollo tidak akan lepas tangan mengawasi perkembangan Asri Akbar dkk. Bahkan Bendol secara tegas siap menolak apabila ditunjuk melatih timnas senior secara permanen.

“Tidak! Saya bukan pelatih timnas seterusnya hanya sementara saja. Karena itu kesepakatan yang saya buat bersama PSSI. Sifatnya hanya membantu di timnas,” kata Bendol. Sekarang pun, Bendol masih disibukkan bersama tim melakukan persiapan jelang kompetisi ISL yang berlangsung tanggal 4 April mendatang. Asri Akbar dkk diajak Bendol bertolak ke Jawa Timur untuk melakoni beberapa uji coba.

“Tanggal 22 Maret baru saya akan terbang ke Jakarta dan menyelesaikan tugas saya untuk dua laga uji coba timnas. Setelah itu saya akan kembali bersama tim (SFC),” ungkapnya. Dijelaskannya, sebuah klub tidak mungkin bisa menahan pemain ataupun pelatihnya agar tidak membela negara. Lantaran di perjanjian kontrak semua itu telah diatur agar klub merelakan pemain dan pelatih untuk kepentingan negara.

“Tetapi saya sudah membuat perjanjian hanya jadi pelatih sementara saja. Tidak mungkin perjanjian itu di batalkan. Namun, apabila saya masih dibutuhkan sekedar untuk memantau timnas dan memberikan pikiran saya harus siap,” pungkasnya. Terpisah Manajer SFC Robert Heri mengatakan, pihaknya telah me mikirkan persoalan tersebut jauh-jauh hari. Baginya mendapatkan pelatih sekelas Bendol dan diisi pemain-pemain bintang, manajer harus juga siap melepaskannya apabila negara membutuhkan.

“Tetapi kita semua sudah sepakat, manajemen, pelatih dan PSSI. Bendol hanya dilepas untuk menjadi pelatih sementara saja. Walau bagaimanapun kita mengerti semua ini untuk negara,” ujarnya. Robert juga sedikit mengkhawatirkan, target juara ISL musim 2015 terganjal. Apabila pelatih memiliki konsentrasi terbagi dua dan kemungkinan besar beberapa pemain andalan SFC harus membela negara. “Semua kami serahkan kepada pelatih memikirkannya, bagaimana yang terbaik untuk semua. Baik untuk timnas dan baik juga untuk tim kita,” pungkasnya.

Muhammad moeslim
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4868 seconds (0.1#10.140)