Jalan Bukit Barisan Rusak dan Berdebu

Jum'at, 06 Maret 2015 - 10:11 WIB
Jalan Bukit Barisan Rusak dan Berdebu
Jalan Bukit Barisan Rusak dan Berdebu
A A A
MEDAN - Warga Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Medan Timur, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan memperbaiki jalan yang rusak akibat pembangunan pipanisasi.

Saat ini, kondisi jalan berlubang dan berdebu. Pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut terpaksa mengenakan masker untuk mengantisipasi debu yang bertebaran. Selain itu, mereka harus berhati- hati karena kondisi jalan berlubang.

“Sepanjang musim kemarau beberapa pekan ini, abu yang bertebaran sangat tebal. Walaupun warga menyiram jalan, hanya bertahan sekitar satu atau dua jam, kemudian berdebu lagi,” kata Reni Oktavia, 33, warga sekitar kepada KORAN SINDO MEDAN, Kamis (5/3).

Dia menuturkan, debu yang bertebaran akibat kondisi jalan berlubang dan banyak pasir di badan jalan. Untuk itu, dia meminta Pemko Medan memperbaiki jalan tersebut. “Debu bukan hanya menyebabkan polusi udara di lingkungan warga sekitar jalan. Debu juga membahayakan pengendara yang melintasi jalan penghubung antara Kapten Muktar Basri ke Jalan Krakatau tersebut,” katanya.

Reni menambahkan, banyak mahasiswa UMSU enggan melintasi jalan tersebut. Mereka memilih jalan alternatif walaupun jarak yang ditempuh lebih jauh. “Dibanding sebelum ada pembangunan pipanisasi, jalan itu ramai dilintasi. Saat ini walaupun masih ramai tapi sudah mulai berkurang,” sebutnya.

Siti Nurmala, 22, seorang mahasiswa UMSU mengakui jika jalan tersebut sudah sejak beberapa tahun ini tidak diperbaiki. Akibatnya, pada musim hujan akan terjadi genangan air terlihat seperti kubangan kerbau. Sementara pada musim kemarau seperti saat ini, diselimuti debu tebal yang bertebaran.

Meskipun begitu, tidak ada tindakan yang dilakukan pihak perusahaan pembangun pi-panisasi maupun pemerintah setempat. “Selaku pengguna jalan yang sering melintas di sana, saya sangat khawatir. Kita takut terkena penyakit akibat banyak debu ini,” katanya.

Irwan siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6159 seconds (0.1#10.140)