Harapan Warga Seberang Ulu I

PALEMBANG - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Edhy Prabowo, kemarin melakukan kunjungan ke wilayah, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Kunjungan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini di sambut antusias warga dengan sejumlah harapan kepada wakil rakyat asal Sumsel tersebut. Tokoh Masyarakat 5 Ulu, H Nasir, meminta kepada wakil rakyatnya agar selalu menghimpun aspirasi masyarakat di tingkat bawah. Mengingat, dengan kondisi sekarang pemerintah pusat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok.

“Kami ini (rakyat bawah) susah kalau mau ngeluh langsung ke Presiden atau pejabat tinggi negara di pusat. Dengan adanya mereka ini (anggota DPR), harapan dan keluhan kita bisa disampaikan langsung ke pusat,” kata Nasir.

Ia juga berharap, agar wakil rakyat bertemu dengan masyarakat, jangan hanya ketika memasuki masa-masa pemilu saja. Justru, ketika mereka duduk di DPR harus lebih intens memantau masyarakat. Menanggapi hal itu, Edhy Prabowo mengaku siap menyampaikan semua keluhan dan harapan warga ke pemerintah pusat dalam pertemuan dengan anggota DPR RI nanti.

“Mengenai kenaikan BBM, saya juga berharap kepada pemerintah agar kiranya, tidak serta-merta membuat kebijakan. Harusnya, melakukan peninjauan terlebih dahulu terhadap kondisi rakyatnya, sudah pantas atau tidak,” tukasnya. Sementara, mengenai kenaikan harga beras di tingkat bawah, menurutnya harus disikapi dengan tegas oleh pemerintah.

Salah satunya dengan menurunkan intelijen guna mengejar para spekulan. “Saya mendengar dan mengikuti kabar tentang mahalnya harga beras belakangan ini. Saya sudah menyampaikan pendapat kepada media massa be berapa waktu lalu. Intinya, saya menduga mahalnya harga beras karena ulah para spekulan dan penimbun beras,” ujarnya di hadapan warga Jalan KH A Azhari, Lorong Kedukan Laut,RT 19/RW 04. Dalam pertemuan tersebut, wakil rakyat dari dapil Sumsel 1 ini meminta terus partisipasi masyarakat memberikan masukan mengenai permasalahan yang dihadapi.

Ibrahim arsyad