Pemain Diminta Mengakhiri Euforia Liga Champions

Semua punggawa AS Monaco tidak memiliki banyak waktu untuk terus berpesta seusai mencatatkan hasil mengesankan pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Arsenal.

Penyebabnya, dini hari nanti tim besutan Leonardo Jardim itu sudah ditunggu juara bertahan Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG), di Stade Louis II, Monte Carlo. Bagi klub seperti Monaco, berhasil mempermalukan The Gunners 3-1 di London adalah capaian yang akan masuk buku sejarah. Meski masih ada leg kedua, sukses tersebut otomatis membuat Monaco tidak lagi dipandang sebelah mata.

Label kuda hitam di kompetisi tertinggi Benua Biru itu langsung disematkan untuk tim berkostum merah-putih tersebut. Namun, Jardim tidak mau anak-anak asuhnya terlalu berlebihan merayakan sukses mengalahkan Arsenal. Pelatih kelahiran Venezuela berkebangsaan Portugal berusia 40 tahun itu langsung meminta semua komponen tim fokus ke PSG. Di mata mantan pelatih SC Braga dan Sporting Lisbon tersebut, Les Parisiens adalah tim yang akan sulit dijinakkan.

“Saya senang para pemain bekerja dengan baik dan sangat mudah menerima pesan yang saya sampaikan. Jelas hasil kemarin (kontra Arsenal) membuat para pemain makin termotivasi. Namun, saya ingatkan, PSG adalah lawan yang sulit. Saya yakin tim ini punya ambisi untuk terus selalu meraih kemenangan,” ungkap Jardim, dilansir Soccerway.

“Sekarang bukan lagi waktunya memikirkan Liga Champions. Tujuan saat ini mengalahkan PSG. Saya sadar bermain melawan PSG itu sama beratnya seperti saat kami bermain dan melawan tim-tim elite Eropa di Liga Champions. Ini akan menjadi pertandingan yang tidak mudah selama 90 menit,” ujar pelatih yang berada di Stade Louis II sejak awal musim 2014/2015 itu.

Meski tetap meminta tim fokus, nasib baik sebenarnya sedang ada di sisi Monaco. Pasalnya, Laurent Blanc dipastikan tidak bisa memainkan beberapa pilar utama saat menghadapi Monaco. PSG akan main tanpa Zlatan Ibrahimovic, yang absen karena harus menjalani hukuman kartu merah.

Lucas Moura juga absen karena cedera. Masalah yang dialami Lucas ternyata juga masih menimpa Yohan Cabaye dan Thiago Motta. Pemain PSG asal Belanda, Gregory van der Wiel, mengatakan PSG saat ini sedang berada dalam posisi sulit di Ligue 1. Pemuda berusia 27 tahun itu menilai persaingan di sepak bola Prancis musim ini semakin sulit karena ada banyak tim bagus.

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu bahkan menyebut Monaco sebagai salah satu klub yang berpotensi merepotkan PSG. “Ini akan menjadi pertandingan sulit. Saat tidak ada laga yang mudah, Anda harus berjuang di setiap laga untuk mengambil tiga angka. Kami harus memiliki motivasi tinggi dan lebih berkonsentrasi mengambil angka penuh. Bermain di kandang Monaco tentu akan menyulitkan kami. Namun, saya tetap percaya tim ini,” tutur Van der Wiel.

Decky Irawan Jasri