Penuh Makna

LONDON - Final Piala Liga 2014/2015 di Wembley hari ini memiliki makna ekstra bagi Chelsea dan Tottenham Hotspur. Karena itu, dapat dipastikan kedua finalis dijamin tampil habis-habisan.

Kemenangan pada pertandingan tersebut akan memberi Chelsea keyakinan untuk mengulang periode terbaik sepanjang sejarah klub. The Bluesmendominasi Inggris setelah menjuarai Piala Liga 2004/2005. Mereka kemudian merebut gelar Liga Primer 2004/2005, 2005/2006; Piala FA 2006/2007; serta Piala Liga 2006/2007. ”Komposisi tim kami nyaris berubah total. Sekarang kami punya banyak pemain baru.

Tim ini mesti merasakan prestasi bersamasama jika mau menjadi hebat seperti dulu,” kata bek veteran Chelsea John Terry, dikutip Daily Mail. Efek serupa tidak bisa dikatakan bakal menciptakan hal serupa ke Tottenham. Klub London Utara itu masih mencari posisi di peta kekuatan sepak bola Inggris.

Namun, kesuksesan di Piala Liga setidaknya menumbuhkan kepercayaan diri mereka saat bersaing melawan para raksasa. Untuk itu, Spurssiap kembali mengejutkan Chelsea. Mereka sudah melakukannya ketika mencundangi The Bluespada final Piala Liga 2007/2008. Tottenham juga berjaya 5-3 pada pertemuan teranyar kedua klub pada tahun baru 2015.

Namun, Chelsea unggul pengalaman di ajang besar. Pelatih Jose Mourinho memburu gelar ke-21 sepanjang kariernya. Sementara Arsitek Tottenham Mauricio Pochettino baru pertama kali membawa tim ke final. Mourinho akan berjuang menambah koleksi trofi tanpa kehadiran Nemanja Matic yang terkena hukuman disiplin.

Sebaliknya, Pochettino bebas memilih. Meski begitu, dia mesti memikirkan kebugaran pemain karena anak asuhnya baru beraksi melawan Fiorentina di Liga Europa, Kamis (26/2). ”Setiap pemain tentu ingin beraksi. Tapi, sayalah yang menentukan. Mereka harus terima keputusan saya,” ungkap Pochettino. Chelsea dan Tottenham memiliki banyak pemain yang bisa membantu mereka meraih kemenangan.

Eden Hazard berusaha memberi efek positif langsung ke Chelsea setelah melewatkan final Liga Europa 2012/2013. Bersama Cesc Fabregas dan Oscar, dia bakal mendukung Diego Costa untuk menembus pertahanan Spurs. Kunci kreativitas Tottenham terletak di diri Christian Eriksen.

Tidak hanya itu, gelandang asal Denmark itu kerap mencetak gol penentu. The Blues juga wajib mewaspadai Harry Kane yang namanya melesat musim ini. ”Tidak mungkin dimungkiri. Kami harus menghentikan Eriksen dan Kane. Eriksen pasti memberinya banyak bola. Kami tidak boleh memberi ruang kepada mereka,” tandas bek Chelsea Branislav Ivanovic.

Harley ikhsan