Pidato Amien Rais Serang Hatta Rajasa

Minggu, 01 Maret 2015 - 11:20 WIB
Pidato Amien Rais Serang Hatta Rajasa
Pidato Amien Rais Serang Hatta Rajasa
A A A
NUSA DUA - Suhu politik menjelang pemilihan ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) makin panas. Pada pembukaan Kongres PAN IV di Nusa Dua, Bali, tadi malam, pendiri PAN Amien Rais yang mendukung Zulkifli Hasan secara terbuka menyerang Hatta Rajasa.

Amien melontarkan sindiran kepada calon ketua umum petahana tersebut saat dia menyampaikan sambutan pada pembukaan kongres. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN ini mengungkapkan tentang betapa penting sifat kejujuran dimiliki seorang kader PAN agar partai bisa dipercaya rakyat.

Amien mengawali sindirannya dengan bercerita bahwa pada sebuah malam di bulan September 2014 sedang berlangsung rapat harian di kantor DPP sebuah partai menengah. Saat rapat berlangsung, ketua umum tiba-tiba harus meninggalkan tempat karena ingin menemui elite Koalisi Merah Putih (KMP).

”Ternyata satu jam kemudian sang ketua umum itu ketahuan pergi bukan menemui tokoh- tokoh KMP, tapi pergi ke rumah Surya Paloh untuk bertemu Jokowi. Siapa ketua umum itu, saya lupa namanya,” ujar Amien. Amien mengatakan, dia mengungkapkan hal tersebut karenamerasaperlumeluruskansejarah. Dia lalu melanjutkan pidatonya dengan berpesan kepada seluruh kader PAN untuk selalu bersikap jujur agar PAN mendapatkan kepercayaan publik.

”Jadi, saudara-saudara, saya minta kita lurus, jangan bohong, apa adanya. Insya Allah PAN maju dan mendapatkan kepercayaan,” ujarnya menutup sambutan selama 10 menit tersebut. Meski tidak secara langsung menuding Hatta, pidato Amien tampaknya diarahkan kepada Ketua Umum DPP PAN 2010- 2015 yang sedang duduk di deretan kursi terdepan di lokasi kongres di Hotel Westin, Bali, tadi malam. Pernyataan Amien ini langsung direspons Hatta dengan menggelar konferensi pers setelah pembukaan kongres berakhir.

Kepada wartawan Hatta menegaskan bahwa tidak ada rahasia dalam pertemuan dengan Joko Widodo (Jokowi) di rumah Surya Paloh. Bahkan dalam pertemuan tersebut dia pergi bersama Zulkifli Hasan dan Edi Yosfi. Pertemuannya saat itu juga sudah dimuat di sejumlah media. Selain itu, pertemuan dihadiri elite KMP lain, di antaranya Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. Hatta juga menegaskan bahwa itu pertemuan pertama sekaligus terakhir dan tidak ada pertemuan berikutnya.

”Saya hanya ingin mengucapkan selamat. Kan tidak pantas kalau saya sebagai mantan cawapres (calon wakil presiden) tidak mengucapkan selamat (kepada Jokowi),” ujarnya. Hatta balik mengkritik Amien yang menurut dia sering meminta kader PAN jujur serta menjaga etika dan sopan santun. Menurutnya, pernyataan Amien dalam sambutannya tadi malam itu sesuatu yang seharusnya tidak perlu terjadi. ”Kita melihat adanya sesuatu yang tidak pantas,” sebutnya.

Untuk diketahui, pertemuan Hatta dan Jokowi yang baru saja terpilih sebagai presiden di rumah Surya Paloh di Jalan Permata Berlian R 20, Permata Hijau, Jakarta, terjadi pada Senin, 1 September 2014. Pertemuan tersebut sempat menimbulkan banyak spekulasi, salah satunya Hatta yang berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2014 dianggap akan membawa PAN keluar dari KMP dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mendukung Jokowi.

Belakangan Hatta menyatakan bahwa tujuan pertemuannya dengan Jokowi adalah mengucapkan selamat setelah rivalnya tersebut memenangi pilpres. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Agung Suprio, mengatakan, serangan Amien kepada Hatta pada pidato tersebut menjadi sinyal jalannya kongres PAN pada dua hari ke depan akan panas. ”Itu pernyataan konfrontatif dan diucapkan di depan peserta kongres. Ini menandakan persaingan antara kubu Hatta dengan kubu Amien akan memanas,” ujarnya.

Di sisi lain, Agung melihat lewat pernyataan itu Amien ingin mengatakan kepada pemilik suara bahwa jika Zulkifli yang terpilih partai berlambang matahari terbit ini akan tetap berada di KMP dan tidak bersikap mendua. ”Amien juga ingin mengatakan bahwa Hatta itu mirip SBY, sikapnya tidak di KMP juga tidak di KIH. Sebaliknya, jika Zulkifli yang terpilih, gerbong KMP akan makin kuat karena PAN tetap di sana,” ujarnya.

Agung memperkirakan pemilihan ketua umum PAN pada 2 Maret besok hampir pasti dilakukan melalui pemungutan suara atau voting. Keinginan Amien agar kongres aklamasi tidak akan terjadi terutama setelah melihat pernyataannya yang menyerang Hatta. ”Lagi pula kubu Zulkifli sepertinya juga sudah percaya diri melakukan pertarungan, Hatta juga demikian. Pemilihan sudah pasti lewat voting ,” ujarnya.

Sementara itu, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kongres, Hatta selaku Ketua Umum PAN DPP PAN meminta siapa pun yang akan terpilih dalam kongres tidak pernah menyatakan untuk keluar dari KMP. ”Kita tetap akan berada di KMP,” ujarnya. Namun, dia menyatakan PAN tidak akan menempatkan diri dalam posisi oposisi absolut, melainkan konstruktif terhadap setiap kebijakan pemerintah.

”PAN akan kritis jika program pemerintah tersebut tidak prorakyat,” jamin petinggi di KMP ini. Sejumlah tokoh parpol hadir pada pembukaan kongres tadi malam dia antaranya Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie, Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fachri Hamzah, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan( PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz, dan Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Kiswondari
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3484 seconds (0.1#10.140)