Bus Dewi Sri Tabrak Truk, 11 Penumpang Luka-Luka

Minggu, 01 Maret 2015 - 11:01 WIB
Bus Dewi Sri Tabrak Truk, 11 Penumpang Luka-Luka
Bus Dewi Sri Tabrak Truk, 11 Penumpang Luka-Luka
A A A
SUBANG - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua bus dan sebuah truk terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di ruas Jalur Pusaka nagara Subang, dini hari kemarin sekitar pukul 00.20 WIB. Tabrakan yang melibatkan bus Dewi Sri dengan nomor polisi (nopol) G 1428 BE dengan truk trailer boks nopol L 9109 UD dan bus Sinarjaya itu mengakibatkan 11 penumpang Dewi Sri mengalami luka-luka.

Enam di antaranya luka berat. Polisi menduga, kecelakaan diakibatkan ulah sopir bus yang ugal-ugalan dan ngebut. Kapolres Subang AKBP Harry Kurniawan, melalui Kapol sek Pusakanagara, Kompol Kus di Wibisono, membenarkan peristiwa tabrakan yang menyebabkan belasan orang luka-luka tersebut.

“Total ada 11 penumpang bus Dewi Sri yang mengalami luka-luka,” ungkap Kompol Kusdi, kepada KORAN SINDO, kemarin. Untuk para korban luka ringan, mereka sudah bisa pulang. Adapun korban luka berat sebanyak enam orang saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sentot Kabupaten Indramayu.

Korban luka berat ini kebanyakan mengalami luka robek di bagian kepala akibat terkena seng atap bus yang terkelupas. Kusdi menuturkan, peristiwa tabrakan bermula ketika bus Dewi Sri tujuan Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi (kencang) dari arah Timur dan terlibat kejar-kejaran dengan bus Sinar jaya.

Setelah berhasil menyalip bus Sinarjaya, bus ini kem bali memacu kecepatan untuk menyalip kendaraan di depannya dari sebelah kanan. Namun nahas, saat hendak menyalip itu, laju bus mendadak tak terkendali, sehingga menabrak pembatas jalan (median) di sebelah kanan, lalu masuk ke jalur lawan (Jalur Jakarta-Cirebon). Pada saat yang sama, dari arah lawan muncul truk trailer boks berkecepatan lambat.

Bus pun dengan telak menabrak truk tersebut. “Tabrakan ini menyebabkan atap bus hancur terkelupas mengenai penumpangnya, dan mengakibatkan 11 orang luka-luka,” katanya. Hasil olah TKP sementara, pihaknya menduga, kecelakaan disebabkan ulah pengemudi bus Dewi Sri yang bertindak ngebut dan ugal-ugalan.

Saat ini, sopir bus yang belum diketahui identitasnya tersebut menghilang. “Sopirnya sedang kami cari,” imbuh Kusdi, seraya menyebut, peristiwa tabrakan itu sempat menimbulkan kemacetan arus kendaraan hingga pukul 08.00 WIB pagi kemarin.

Warga setempat, Agus, 40, menambahkan, sebelum terjadi tabrakan, bus Dewi Sri tampak melaju kencang dan sempat kejarkejaran dengan bus Sinarjaya. Setelah berhasil menyalip, bus sedianya hendak menyalip lagi kendaraan di depannya. “Tapi gak tahu kenapa, bus malah oleng ke kanan dan nabrak pembatas lalu masuk jalur satunya lagi, sehingga bertabrakan dengan truk besar yang datang dari arah Jakarta,” pungkasnya.

Usep husaeni
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2206 seconds (0.1#10.140)