Tumbuhkan Solidaritas, Personel TNI-Polri Olahraga Bareng

SLEMAN - Ribuan personel TNI-Polri yang bertugas di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti olahraga bersama di lapangan Jupiter Lanud Adisutjipto, kemarin.

Berbagai permainan dan olahraga di pertandingan dalam kegiatan itu. Seperti lari karung, game ular tangga, sepak bola mini, futsal putri, bola voli, dan senam bersama. Danlanud Adisutjipto Yogyakarta Marsma TNI Yadi Indrayadi Sutanandika mengatakan, olahraga bersama ini bukan hanya kegiatan rutin.

Namun juga sebagai sarana untuk saling mempererat silaturahmi, menjaga kebersamaan dan keakraban TNI-Polri dan menumbuhkan solidaritas. “Kegiatan ini juga untuk menghindari konflik komunal dan gesekan di antara angkatan,” ungkap Yadi di sela-sela kegiatan tersebut, kemarin. Yadi menjelaskan, dengan adanya kebersamaan ini, juga diharapkan mengeliminir adanya kesalah pahaman personel TNI-Polri saat menjalankan tugas di lapangan.

Sebab tidak dapat dipungkiri, karena adanya arogansi personel, sering menyebabkan terjadinya pelanggaran tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dari anggota tersebut. “Kami harapkan dengan adanya kebersamaan ini, bukan hanya akan semakin membuat TNI-Polri solid dan kompak, namun juga dapat menjadi contoh masyarakat. Apalagi kerukunan TNI-Polri masih menjadi panutan mereka,” paparnya.

Menurut Yadi, dengan solidnya TNI-Polri ini tentunya juga akan membuat situasi dan kondisi aman dan nyaman. Terutama dalam menjaga wilayah tersebut, baik dari tindak kriminalitas maupun tindakan lain yang membuat resah masyarakat. “Itulah harapan kita bersama, karena itulah maka semua komponen harus dirangkul,” kata alumnus AAU angkatan 1986 dan peraih Adhyamakayasa tersebut.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Hamdi Londong Allo menambahkan untuk masalah keamanan ini, khusus di jajaran TNI AU, termasuk Lanud Adisutjipto ada dua sistem pengamanan (pam), yaitu pam terbuka dan tertutup.

Untuk pam terbuka dalam bertugas personel TNI AU memakai uniform, baik di lingkungan intern maupun saat bergabung dengan institusi lainnya. Sedangkan untuk pam tertutup tidak memakai uniform dalam bertugas. “Baik pam terbuka maupun tertutup, jika menemukan pelanggaran di lingkungan AU langsung ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bila di luar lingkungan AU, karena bukan kewenangannya maka akan berkoordinasi dengan instansi berwenang,” tandasnya.


Priyo setyawan