XL Siapkan Belanja Modal Rp7 Triliun

Jum'at, 27 Februari 2015 - 13:52 WIB
XL Siapkan Belanja Modal Rp7 Triliun
XL Siapkan Belanja Modal Rp7 Triliun
A A A
LOMBOK - PT XL Axiata Tbk (XL) menyiapkan belanja modal (capital expenditure /capex) pada tahun ini sekitar Rp7 triliun. Dana capex tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan seperti untuk jaringan 3G, jaringan 4G hanya sebagian, dan 2G sebagai pelengkap.

“Secara bisnis, saya melihat tahun 2015 tidak akan mudah, akan banyak tantangan yang harus kami hadapi. Namun, dengan kemampuan memberikan kepuasan kepada pelanggan, saya yakin XL akan bisa melalui tahun ini dengan baik,” ujar Wakil Presiden Direktur XL Dian Siswarini saat acara XL National Media Gathering di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rabu (25/2) malam.

Capex sebesar itu nantinya akan difokuskan untuk memacu penyediaan layanan data yang kaya manfaat serta pemerataan layanan internet cepat ke berbagai penjuru Tanah Air. “Secara bisnis, saya melihat tahun 2015 tidak akan mudah, akan banyak tantangan yang harus kami hadapi. Namun, dengan kemampuan memberikan kepuasan kepada pelanggan, saya yakinXLakanbisamelaluitahun ini dengan baik,” ungkapnya.

Dian melanjutkan, pihaknya juga akan terus mendorong penyediaan dan pemerataan layanan internet cepat ke berbagai penjuru Tanah Air. Hal ini sesuai dengan rencana pemerintah yang ingin mendorong pengembangan internet untuk membantu penyelenggaraan program pemerintah antara lain dalam bidang pendidikan, kesehatan, logistik, pengadaan, serta beragam pelayanan publik berbasis elektronik, e-commerce, atau aplikasi.

Dia mengungkapkan, sejumlah inisiatif program telah disiapkan. Secara umum ada tiga sisi yang menjadi fokus perseroan, yakni membangun infrastruktur jaringan yang memadai, menyediakan layanan data yang semakin beragam sesuai dengan kebutuhan pelanggan, serta memperbanyak jangkauan layanan 4G.

“XL juga akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas layanan salah satunya program transformasi jaringan dengan terus memperluas cakupan ke kota besar termasuk di luar Jawa,” ujarnya. Dian menyampaikan, pada tahun ini perseroan telah mengalokasikan dana sekitar Rp50 miliar untuk membiayai program transformasi jaringan di 10 kota.

Si Jawa, kota-kota yang tahun ini masuk dalam prioritas adalah Serang, Pandagelang, Semarang, Yogyakarta, dan Sidoarjo. Pada tahap awal program ini mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, dan Denpasar. Di kota tersebut, lanjut dia, rata-rata sekitar 92% program sudah tercapai. Sedangkan di Bogor, Surabaya, dan Malang bahkan sudah tuntas.

“Selain kota-kota di Jawa, kami juga akan terus memperluas program transformasi jaringan di kota utama di luar Jawa seperti di Medan, Palembang, Makasar, Banjarmasin dan Mataram akan segera dapat menikmati hasil dari transformasi jaringan tahun ini,” jelasnya. Hingga kini 97% area di setiap lokasi program ditopang oleh BTS 3G.

Selain itu, 93% area telah terlayani dengan sinyal kuat, di mana kecepatan akses data mencapai rata-rata 1,1 Mbps dan tidak ada paket data yang drop. “Program transformasi jaringan merupakan program yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas jaringan XL yang diharapkan dapat memberikan pengalam terbaik bagi pelanggan,” tambah Direktur Manajemen Servis XL Ongki Kurniawan.

Program ini, menurutnya dijalankan dengan meningkatkan kualitas jaringan melalui moderenisasi, desain menyeluruh, implementasi yang tepat waktu, dan lainnya. Pada kesempatan sama, XL Axiata meluncurkan layanan m- Fish yang ditujukan untuk masyarakat nelayan agar dapat membantu memaksimalkan produktivitas nelayan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut Indonesia.

Act Chief Digital Service Officer XL Axiata Yessy D Yosetya mengatakan, aplikasi berbasis Android ini untuk mendigitalkan masyarakat Indonesia lewat jejaring sosial dan mobile wallet. “Ini awalnya hanya untuk entertainment , kini lebih produktif membantu pekerjaan seseorang. Layanan ini juga sekaligus terkait dengan program pembangunan ekonomi perikanan dan kelautan yang berkelanjutan,” ujar Yessy saat kunjungan ke Kampung Nelayan Pondok Perasi, Ampenan, Lombok Barat kemarin.

Kunthi fahmar sandy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4290 seconds (0.1#10.140)