Suarez: Saya Tak Gigit Demichelis!

Jum'at, 27 Februari 2015 - 11:55 WIB
Suarez: Saya Tak Gigit Demichelis!
Suarez: Saya Tak Gigit Demichelis!
A A A
MANCHESTER - Luis Suarez buka suara soal tuduhan dirinya kembali melakukan gigitan pada sebuah pertandingan sepak bola. Striker Barcelona itu membantah tudingan yang menyebut dirinya menggigit tangan defender Manchester City Martin Demichelis saat keduanya bentrok pada laga perdana 16 besar Liga Champions, Selasa (24/2).

Pada laga tersebut Suarez jadi pahlawan kemenangan 2-1 Barcelona dengan memborong dua gol. Namun, tayangan lambat rekaman pertandingan menyorot aksinya yang tergambar seperti hendak menggigit bek Argentina itu. Dalam rekaman itu, saat Demichelis menggerakkan tangannya ke wajah striker asal Uruguay itu, Suarez meresponsnya seperti mendekatkan mulutnya ke tangan sang defender.

Harian Spanyol Mundo Deportivo mengonfirmasi video tersebut tak bisa menjerat Suarez. Sebab, dia berusaha menghindari tangan Demichelis. Hal itu juga diperkuat dengan argumen Suarez yang telah dua kali menerima sanksi karena masalah gigitannya saat masih membela Ajax Amsterdam dan Liverpool. “Dia (Demichelis) meletakkan tangannya ke tenggorokan saya.

Saya tak mengerti apa yang mereka inginkan terhadap saya. (Media Inggris) ingin saya terjerat masalah. Hal kecil itu ingin diperbesar dan meledak. Mereka pasti masih sakit hati atas apa yang saya lakukan di Piala Dunia 2014 (mencetak dua gol ke gawang Inggris),” ujar Suarez memprotes tudingan tersebut saat diwawancarai sebuah stasiun radio Uruguay, Sport890.

“Mereka lupa bertahun-tahun saya tinggal di sana, di mana respek yang seharusnya saya terima sebagai seorang profesional. Sepanjang hidup saya akan berterima kasih kepada orangorang di Liverpool dan para fans. Mereka tak berhubungan dengan koran,” ujarnya. Dalam wawancara itu, Suarez juga mengingatkan kembali sanksi yang diterimanya karena menggigit defender Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014. Hukuman itu membuat dia harus menunda debutnya bersama Barca selama beberapa bulan.

“Saya diperlakukan lebih buruk ketimbang seorang hooligan. Saya diusir dari Piala Dunia, tak boleh masuk ke stadion. Ini tak bisa dijelaskan dan saya tak pernah mengerti. Saya sangat terluka karena harus meninggalkan rekanrekan setim saya,” ujarnya, mengenang.

Abdul haris
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7933 seconds (0.1#10.140)