Akhiri Mimpi Buruk

Jum'at, 27 Februari 2015 - 11:44 WIB
Akhiri Mimpi Buruk
Akhiri Mimpi Buruk
A A A
LEVERKUSEN - Berbagai kritik tajam membuat Roger Schmidt semakin kuat. Pelatih berusia 47 tahun tersebut menjawabnya dengan membawa Bayer Leverkusen mengalahkan Atletico Madrid 1-0 pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di BayArena, dini hari kemarin.

Gol semata wayang Hakan Calhanoglu pada menit ke-57 terasa begitu spesial. Gol itu memastikan Leverkusen meraih kemenangan pertamanya di fase knock-out Liga Champions setelah pada tujuh laga sebelumnya selalu mengalami kekalahan. Kemenangan tersebut menyudahi mimpi buruk mereka di fase knock-out.

Kemenangan atas Atletico sekaligus mengakhiri puasa gol Leverkusen di Liga Champions. Sebelumnya, tim yang bermarkas di BayArena itu melewati 197 menit pertandingan tanpa mencetak gol. Bagi Schmidt, kemenangan ini menjadi jawaban sempurna atas berbagai kritik yang menimpanya. Maklum, sebelum berhadapan dengan Atletico, posisinya sebagai pelatih sempat dipertanyakan.

Pasalnya, performa Leverkusen kurang meyakinkan lantaran tidak mampu meraih kemenangan pada tiga laga terakhir Bundesliga. Penampilan apik Leverkusen mendapat pujian dari Schmidt. Dia mengatakan timnya layak menjadi pemenang karena bermain agresif dan ofensif sepanjang pertandingan. Hal itulah yang menjadi kunci utama keberhasilan Leverkusen mengalahkan Atletico.

“Kami sangat puas. Sejak menit pertama, para pemain dapat menangani situasi dan memiliki keinginan kuat untuk bertahan di Liga Champions. Atletico adalah lawan yang tangguh. Namun, kami ingin menjaga peluang untuk lolos ke perempat final dengan meraih kemenangan di laga pertama,” kata Schmidt, dilansir uefa.com.

Juru taktik kelahiran Kierspe, Jerman, tersebut menilai kemenangan atas Atletico dini hari kemarin menjadi modal berharga bagi Leverkusen guna mewujudkan mimpi lolos ke perempat final. Schmidt berharap pasukannya kembali menunjukkan penampilan terbaik pada laga kedua yang akan berlangsung di Estadio Vicente Calderon, 17 Maret mendatang.

“Anda dapat melihat betapa antusiasnya kami bermain di Liga Champions hari ini (dini hari kemarin). Kami memperlakukan kompetisi ini dengan serius. Kemenangan ini adalah langkah pertama dan akan menjadi mimpi jika kami melaju ke perempat final. Kami bertahan dengan baik dan melakukan transisi yang baik ketika menyerang,” paparnya. Di kubu Atletico, kekalahan 0-1 dari Leverkusen menghentikan catatan clean sheet.

Sebelumnya, enam laga terakhir di Liga Champions, gawang tim berjuluk Los Colchoneros itu tidak kemasukan. Menanggapi kekalahan yang dialami asuhannya, Pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan, kekuatan timnya dengan Leverkusen sebenarnya cukup seimbang. Namun, kartu merah yang didapat Tiago Mendes pada menit ke-76 membuat timnya semakin kesulitan mengembangkan permainan.

Meski takluk di laga pertama, Simeone optimistis armadanya mampu membalikkan keadaan pada laga kedua yang digelar di Estadio Vicente Calderon, sekaligus melaju ke babak perempat final. “Kedua tim memiliki kesempatan. Mereka mampu memanfaatkannya dan kami tidak.

Sekarang, Leverkusen memiliki keuntungan karena memenangkan laga pertama. Kami cukup kewalahan dengan permainan menekan yang mereka peragakan dan kami tidak bisa menunjukkan permainan terbaik. Tapi, saya cukup yakin dengan peluang kami di laga kedua nanti,” pungkasnya.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9290 seconds (0.1#10.140)