SMI Targetkan Pembiayaan Rp10,8 Triliun

Kamis, 26 Februari 2015 - 12:38 WIB
SMI Targetkan Pembiayaan Rp10,8 Triliun
SMI Targetkan Pembiayaan Rp10,8 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menargetkan pembiayaan sebesar Rp10,8 triliun pada tahun ini atau meningkat 93,89% dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

Direktur Utama SMI Sri Martini mengatakan, dengan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah sebesar Rp20,8 triliun, perseroan menargetkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp10,8 triliun hingga akhir tahun ini. “Porsi pembiayaan kita rata-rata 10% dari total loan. Dari target pembiayaan Rp10,8 triliun dengan total nilai proyek yang dibiayai sekitar Rp100 triliun,” kata Sri di Jakarta, kemarin.

Dia berharap, melalui pembiayaan yang diberikan perseroan dapat memberikan multiplier effect sebesar 9,2-10 kali. Sehingga, dari suntikan pembiayaan sebesar Rp10,8 triliun dapat mendorong total nilai proyek infrastruktur mencapai Rp100 triliun. “Sektor yang akan kita bidik sesuai RPJM yaitu fokus terbesar di transportasi seperti pembangunan tol dan kemaritiman, sektor lain di bidang energi terbarukan,” ujarnya.

Seperti diketahui, DPR telah menyetujui adanya penambahan PMN kepada SMI melalui APBN-P sebesar Rp20,3 triliun pada tahun ini. Penambahan PMN tersebut terdiri dari PMN murni Rp2 triliun dan pengalihan aset dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Rp18,3 triliun. “SMI diharapkan mampu menjadi katalis yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk membantu menurunkan biaya logistik yang tinggi melalui pembangunan infrastruktur,” paparnya.

Hingga akhir tahun lalu SMI telah memberikan pembiayaan sebesar Rp5,57 triliun dengan total nilai proyek sekitar Rp45,55 triliun dengan multiple effect sebesar 8,2 kali. Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Edwin Syahruzad menambahkan, dalam dua tahun ini perseroan tengah membidik sejumlah proyek pembangunan infrastruktur dalam segi pembiayaan. Dari Rp10,8 triliun, pembiayaan tersebut terbagi dari dua tahun yaitu Rp4 triliun pada 2015 dan Rp6,8 triliun di 2016.

“Kami mengincar proyekpipagaspenunjangsektor kelistrikan di Batam, ini sebagai konversi dari energi diesel kepada gas,” jelas Edwin. Proyeklainyangmasihdalam penjajakan yaitu proyek pembangunan Tol Trans-Sumatera. SMI masih dalam pembicaraan untuk memberikan pembiayaan kepada dua operator jalan tol yaitu PT Hutama Karya dan PT Jasa Marga.

“Proyek lainnya yaitu infrastruktur air minum di se-putaran Jawa, karena kebutuhan yang mendesak di kota satelit misalnya di Serang,” imbuhnya. Demi merealisasikan pembangunan infrastruktur lain, SMI akan bersinergi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perseroan akan menjajaki untuk memberikan pembiayaan di antaranya kepada PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura I, PT Pelindo I dan PT Pelindo II.

Heru febrianto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3410 seconds (0.1#10.140)