Membedah Kinerja Reksa Dana Saham

Minggu, 01 Februari 2015 - 12:04 WIB
Membedah Kinerja Reksa Dana Saham
Membedah Kinerja Reksa Dana Saham
A A A
Sebagai investor reksa dana saham, sudahkah Anda menghitung return investasi Anda selama 2014, tiga tahun terakhir jika Anda sudah memulainya sebelum tahun 2012, atau bahkan 5 tahun terakhir?

Jika ya, sudahkan Anda membandingkannya dengan IHSG atau indeks LQ-45 atau dengan reksa dana saham lainnya? Inilah perbandingan kinerja reksa dana saham dengan IHSG dan indeks LQ-45 untuk periode satu, tiga, dan lima tahun. Untuk kinerja tahun lalu, Anda pantas senang dengan hasil reksa dana saham Anda.

Dari total 124 reksa dana saham dalam rupiah yang terdiri atas 108 reksa dana konvensional dan 16 syariah yang berumur setahun atau lebih, sebanyak 92 mampu mengalahkan IHSG dan 68 di antaranya mengungguli indeks LQ-45. Reksa dana saham konvensional mencatatkan pertumbuhan nilai aktiva bersih 26,16%, sedangkan yang syariah 23,12%.

Seperti kita ketahui, IHSG tahun lalu tumbuh 22,3%, sementara rata-rata reksa dana saham mampu memberikan return 25,77% (mean ) dengan median sebesar 27,38% dan standar deviasi 8,56%, berkisar dari - 0,96% hingga 47,66%. Ternyata masih ada sebuah reksa dana saham konvensional yang merugi, yaitu sebesar -0,96%. Selebihnya memberikan return positif minimal 2,2%.

Jika menggunakan acuan IHSG untuk capital gain plus 2% dividend yield atau total 24,3%, sebanyak 80 reksa dana saham (64,5%) masih tetap mengungguli pasar. Tahun 2014 layak dicatat sebagai tahun kegemilangan reksa dana saham. Ini dapat terjadi mengingat tahun lalu, untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir, indeks LQ-45 lebih tinggi daripada IHSG, yaitu 26,36% berbanding 22,29%.

Sebelumnya indeks LQ-45 selalu keok dan, sebagai akibatnya, kinerja reksa dana saham pun berada di bawah IHSG; padahal IHSG hanya menggambarkan capital gain dari investasi dalam saham di BEI. Untuk Anda ketahui, kinerja reksa dana saham lebih dekat ke indeks LQ-45 daripada ke IHSG mengingat saham-saham yang dipegang reksa dana saham adalah saham-saham likuid dan berkapitalisasi pasar besar atau saham-saham yang masuk dalam kelompok LQ-45.

Yang membedakan satu reksa dana saham dengan lainnya hanyalah bobot masing-masing saham LQ-45 itu dalam portofolio mereka. Hal menggembirakan lainnya, total dana kelolaan reksa danasahammencapaiRp105,92 triliun atau 46,4% dari total dana dalam reksa dana per akhir tahun lalu yang Rp228,46 triliun.Nilai reksadana saham dalam rupiah yang ada sangat bervariasi yaitu dari terkecil Rp1 miliar hingga terbesar Rp9,3 triliun dengan standar deviasi Rp1,5 triliun dari 149 reksa dana ekuitas.

Kinerja 3 Tahun

Ada 71 reksa dana saham yang tercatat berumur minimal 3 tahun atau lebih, yaitu 63 konvensional dan 8 syariah. Ratarata return yang diberikan (mean ) adalah 35,46% dengan median 33,60% dan standar deviasi 19,74%. Hasil ini masih kalah dengan IHSG yang bertumbuh 36,76% untuk periode yang sama, namun lebih baik dari indeks LQ-45 yang hanya tumbuh 33,42%.

Ada 36 yang dapat mengalahkan indeks LQ-45 dan 28 di antaranya berkinerja di atas IHSG. Return dari 71 reksa dana saham itu mulai dari terendah minus 11,47% hingga tertinggi 112,67%. Yang menarik, ada tiga buah reksa dana saham konvensional yang masih tetap merugi selama periode tiga tahun yaitu awal 2012 hingga akhir 2014 yaitu masing-masing -11,47%, -10,84%, dan - 5,77%.

Dapat ditebak jika tiga reksa dana merugi itu berbasis komoditas atau reksa dana yang sebagian besar portofolionya ditaruh dalam komoditas yang harganya terus merosot selama tiga tahun terakhir. Adapun kinerja 68 reksa dana lainnya minimal 10,61%. Meskipun rata-rata return- nya kalah sedikit dari yang konvensional, yaitu 34,26% (syariah) berbanding 35,61% (konvensional), reksa dana saham syariah tidak ada yang mencatatkan kerugian.

Kinerja 5 Tahun

Jumlah reksa dana saham syariah untuk periode lima tahun yang tercatat adalah 8, sementara yang konvensional ada 44 sehingga total ada 52. Tidak ada reksa dana saham yang nilainya turun setelah 5 tahun. Semuanya memberikan hasil positif, dari 24,22% hingga 203,55% dengan return rata-rata 84,23%, median 81,72%, dan standar deviasi 31,03%.

Hasil ini sedikit lebih baik dari indeks LQ-45 yang naik 80,33%. Namun seperti sudah diduga, angka ini jauh di bawahIHSGyangmelesat106,24% selama periode lima tahun (awal 2010 hingga akhir 2014). Sama seperti kinerja periode satu dan tiga tahun, untuk periode lima tahun reksa dana saham syariah kembali berada di bawah yang konvensional, yaitu 76,09% (syariah) berbanding 85,71% dari yang konvensional.

Dari 52 reksa dana saham yang ada, 28 memberikan return di atas indeks LQ-45 dan hanya 11 yang mampu mengungguli IHSG. Masih ada satu isu lain yang juga menarik untuk diteliti yaitu hubungan antara ukuran reksa dana dan kinerjanya. Saya akan menuliskannya pada kesempatan lain.

BUDI FRENSIDY
Staf Pengajar FEUI dan Perencana Keuangan,
www.fund-and-fun.com
@BudiFrensidy
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4692 seconds (0.1#10.140)