Baku Tembak, Polisi Tangkap Pencuri Mobil

Sabtu, 31 Januari 2015 - 11:58 WIB
Baku Tembak, Polisi Tangkap Pencuri Mobil
Baku Tembak, Polisi Tangkap Pencuri Mobil
A A A
DEPOK - Komplotan begal sepeda motor belum tertangkap semua. Aksi pencurian mobil terjadi di Kota Depok. Sempat terjadi baku tembak dengan polisi hingga akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap.

Dua pelaku yakni Zuhair Muhsin Basri, 24, yang mengemudi mobil Honda CRV, dan Muhwiel Ayun Muhammad, 39. Keduanya dicurigai oleh petugas karena mobil pelaku yang datang dari Jalan Raya Bogor pada Kamis (29/1) sore itu melaju dengan kecepatan tinggi ketika arus lalu lintas sedang padat.

Aiptu Endang Abriyanto, anggota Satlantas Polsek Sukmajaya yang tengah mengatur arus lalu lintas, berupaya mengejar pelaku sebab sangat membahayakan keselamatan pengendara lain. Sempat terjadi baku tembak dalam pengejaran tersebut. Kejar-kejaran berlanjut menuju Jalan Tole Iskandar, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Giant, pelaku terlihat gusar sehingga kendaraan pelaku menabrak warung, angkutan perkotaan (angkot), dan puluhan sepeda motor.

Endang pun turun dari sepeda motor untuk menghampiri pelaku. “Tapi, si sopirnya mengeluarkan senjata api dan menembak sekali. Saya mundur lagi, waspada juga,” kata Endang kemarin. Saat bersamaan, anggota Brimob Kedunghalang, Bogor, Muhammad Farizan kebetulan melintas di Jalan Tole Iskandar dan melihat Endang sedang kerepotan. Kemudian dari Jalan Tole Iskandar, pelaku memacu mobilnya lagi untuk melarikan diri menuju Jalan Kemakmuran Raya, namun mereka kembali terjebak macet.

Melihat situasi itu, dia langsung berinisiatif membantu rekannya. “Saya curiga lalu ikut mengejar pelaku. Senior saya pake motor, saya pakai mobil. Waktu itu saya mau pulang,” ujar Muhammad. Menurut dia, di lokasi seniornya itu mengeluarkan tembakan sekali, tapi pelaku terus kabur. Pengejaran berakhir di Jalang Legong. Salah satu pelaku yakni Zuhair terkena tembakan yang dilepaskan Endang.

Dia terkena di kepala dan bagian pinggang kanan. Pria yang terkena tembakan memiliki ciri fisik berbadan tegap dan berwajah keturunan Arab. “Saat di Jalan Legong warga sudah menghadang dan pelaku berhenti,” ucapnya. Mobil pelaku mengalami rusak parah akibat dilempari warga. Semua kaca pecah dan ada bekas lubang peluru di bagian bagasi.

Ketika polisi menggeledah mobil didapat barang bukti berupa dua senjata api laras panjang jenis Airforce model R1212 dan CTR buatan Amerika Serikat untuk berburu, 1 air gun, 1 pen gun, 3 magasin (tempat peluru di pistol) berisi tujuh peluru jenis kaliber 9 mm, 6 mm, 5,5 mm, 1 peredam laras senjata, 1 tabung besar oksigen untuk senjata gas, 3 pisau sangkur, korek api mirip granat nanas, serta stiker bendera Palestina.

Dua pelaku dibawa ke Polresta Depok. Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim mengatakan, dari hasil tes urine pelaku diketahui keduanya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu, ganja, dan ekstasi. “Tidak ada ekstasi di dalam mobil, tapi mereka positif mengonsumsi ekstasi,” katanya.

Dua pelaku dijerat UU Narkotika dan UU Darurat. Polisi juga masih mendalami tindak pidana pencurian yang dilakukan keduanya. Zuhair merupakan warga Babakan Madang, Bogor. Sementara Muhwiel adalah warga Jalan Kalibata, Jakarta Selatan. Sementara itu, maraknya aksi perampokan membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menyatakan perang terhadap pelaku kejahatan.

Dia langsung memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengambil tindakan tegas. “Dalam Peraturan Kapolri No 1/2009 ada aturan menggunakan senjata api bila pelaku membahayakan,” katanya. Saat ini anggotanya sudah membuktikan tindakan tegas dengan menindak tiga begal sepeda motor di Bekasi, dua di Tangerang, dan ada juga di Taman Sari, Jakarta Barat. Pihaknya tidak tanggung-tanggung dalam melakukan penindakan untuk menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan Ibu Kota.

“Kita perangi mereka yang berniat jahat. Kita mau Ibu Kota aman,” tuturnya. Polda juga menempatkan personel bersenjata lengkap di titik-titik rawan. Seluruh personel sudah dilatih untuk mengambil tindakan yang akurat. Titik rawan tersebut telah didata oleh masingmasing polres dan polsek. Setiap malam juga dilakukan penambahan jam patroli.

R Ratna Purnama/ Helmi Syarif
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3728 seconds (0.1#10.140)