Media Minta Bantuan Pembaca Bibir untuk Kim Sears

Sabtu, 31 Januari 2015 - 10:31 WIB
Media Minta Bantuan Pembaca Bibir untuk Kim Sears
Media Minta Bantuan Pembaca Bibir untuk Kim Sears
A A A
Pertarungan antara Andy Murray dan Tomas Berdych pada babak semifinal Australia Terbuka 2015, Kamis (29/1), memang berlangsung sengit. Tak jarang banyak kata-kata kasar keluar dari kedua pemain.

Bahkan, tunangan Murray, Kim Sears, ikut menjadi sorotan seusai laga. Meski datang dengan penampilan menarik dan seperti wanita baikbaik, media-media justru mengaku terkejut dengan perkataan yang di keluarkan Sears. Dalam video terlihat Sears menumpahkan sumpah serapahnya.

Bukan sekali, tapi beberapa kali dia mengumpatkan kata-kata tak pantas dikumandangkan selama pertandingan itu. Keaslian perkataannya itu dipertegas oleh beberapa pembaca bibir profesional yang dilansir Telegraph, seperti Tina Lannin (pembaca bibir profesional dan direktur perusahaan komunikasi 121), James Freestone (seorang pembaca bibir untuk pertandingan sepak bola), Martine Moksfield (guru pembaca bibir), dan Jessica Ress (seorang pembaca bibir forensik).

Namun, tindakan ini terbilang wajar saat menyaksikan pertandingan dengan tensi tinggi itu. Memang gumamnya tidak terdengar sampai ke lapangan. Akan tetapi, aksi ini jelas menimbulkan pro dan kontra, bahkan Sears disebut-sebut bertindak rasis kepada Berdych yang berasal dari Republik Ceko.

Ada pula orang yang mengkritik tingkah Sears tersebut berlebihan. Tapi, pembelaan datang dari Murray. Petenis asal Inggris itu menuding media telah membesarbesarkan tindakan yang dilakukan Sears. Dia menilai, pertarungan itu berjalan dengan tensi tinggi. Kekalahan Murray pada set pertama sempat membuat Sears kesal. Beruntung dalam duel itu Murray menang 6-7 (8-6),6-0,6-3,7-5.

”Dalam suasana yang tegang, media menambah panas suasana dengan mengangkat kondisi yang sebenarnya normal-normal saja. Staf kepelatihan saya pun menjadi tidak nyaman dengan kondisi seperti itu. Saya yakin Dani Vallverdu (pelatih Berdych) juga melakukan hal sama (mengumpat),” ungkap Murray, dilansir theguardian.

Ini bukan pertama kalinya seorang WAGs terbawa emosi di sebuah pertandingan. Pada November lalu juara Australia Terbuka Stanislas Wawrinka sempat disebut ”bayi menangis” oleh istri Roger Federer, Mirka Federer.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6566 seconds (0.1#10.140)