Pasar Televisi Berbayar Prospektif

Jum'at, 30 Januari 2015 - 11:26 WIB
Pasar Televisi Berbayar Prospektif
Pasar Televisi Berbayar Prospektif
A A A
JAKARTA - Pasar pay TV atau televisi berbayar di Indonesia masih sangat prospektif. Kondisi tersebut yang akan dimanfaatkan PT MNC Sky Vision Tbk yang memiliki produk Indovision untuk terus mengoptimalkan potensi yang ada.

“Potensinya sangat besar karena penetrasinya masih rendah. Indonesia salah satu yang rendah di Asia, jadi itulah kenapa pertumbuhannya paling tinggi,” ujar CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) di sela Sales Academy MNC Sky Vision di Gedung Indovision Jakarta kemarin.

Demi menggenjot pertumbuhan tersebut, lanjut HT, MNC SKY Vision meluncurkan program baru yang menjadi formula peningkatan penjualan produknya pada tahun ini, bukan pada channel atau jaringan tontonan baru, melainkan program pelajaran yang ditujukan kepada para karyawannya.

“Kita membuat program MSKY Sales Academy pada unit bisnis PT MNC Sky Vision. Tujuannya adalah memberikan pembekalan dan pengasahan kemampuan berjualan para salesman,” paparnya. HT menuturkan, salah satu yang akan ditanamkan pada para salesman MNC SKY Vision adalah kemampuan setiap individunya dalam menjual produk dagangannya.

“Terobosannya sales dibekali pemahaman lebih baik terhadap produk kita dan kemampuan interpersonal skill mereka juga di samping dari grup yang menyiapkan fasilitas untuk jualan lebih bagus,” tukas dia. Direktur Utama MNC Sky Vision Rudy Tanoesoedibjo mengatakan, pegawai salesman yang dimiliki MNC Sky Vision lebih dari 3.000 orang saat ini.

Pembekalan pelajaran penjualan di MSKY Sales Academy ini dipastikan mampu mendongkrak penjualan produk MNC Sky lebih tinggi lagi dari penjualan yang sebelumnya. “Kita mempunyai lebih dari 3.000 salesman , 3.500 teknisi, hari ini (kemarin) kita didik mereka, meningkatkan skill,” tambahnya.

Bahkan, sambung Rudy, program MSKY Sales Academy ini diharapkan bukan hanya dapat meningkatkan penjualan, melainkan meratakan potensi penjualan di setiap cabang MNC SKY. “Tujuan utamanya untuk meningkatkan penjualan, dengan keberadaan 100 cabang dengan 3.000 lebih mereka akan meningkatkan, ini terobosan yang luar biasa besar, karena ini sekolah khusus penjualan,” tegas dia.

Rudy menambahkan, perseroan berencana membuka 20 cabang pada tahun ini. Sebelumnya MSKY sudah memiliki 100 cabang dengan 3.000 salesman. Dia menyampaikan, dibukanya cabang baru tersebut untuk mendongkrak pendapatan perseroan dari tahun ke tahun. “Kita akan menambah tahun ini 20 cabang. Jadi, tahun ini diperkirakan jadi 120 cabang,” paparnya.

Rudy berharap, penambahan cabang baru sejalan dengan kinerja sales perseroan, sementara salesman dapat mendorong kemampuan mereka dalam hal penjualan produk. “Karena nature daripada bisnis pay TV ini adalah direct selling. Jadi, penjualan langsung, kontak langsung antara penjual dan calon pembeli,” katanya.

Dia menambahkan, target pendapatan diprediksi akan bertumbuh secara proporsional. “Target pendapatan tumbuh sekitar 20% year on year. Ada 15 kompetitor tapi MSKY berhasil menjadi pemain utama dengan market share hampir 75%,” tambahnya. Rudy juga menjelaskan, Indovision sebagai pelopor pay TV di Indonesia, senantiasa akan memperbarui produk yang sudah ada saat ini.

Arsy ani s
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9155 seconds (0.1#10.140)