Gelisah Menanti Kabar

Kamis, 29 Januari 2015 - 10:40 WIB
Gelisah Menanti Kabar
Gelisah Menanti Kabar
A A A
LONDON - Chelsea gelisah menunggu berita apakah dua pemain andalan mereka dapat turun menghadapi Manchester City (Man City) di Liga Primer, Minggu (1/2). Striker Diego Costa terancam sanksi dan Cesc Fabregas terkena cedera.

The Bluesmenerima prospek kurang menyenangkan tersebut sehabis menjalani legkedua semifinal Piala Liga di Stamford Bridge, dini hari kemarin. Costa dianggap sengaja menginjak Emre Can dan Martin Skrtel saat Chelsea menumbangkan Liverpool 1-0 dan meraih kemenangan agregat 2-1. Insiden tersebut lepas dari pandangan wasit Mike Oliver. Maka, Football Association bisa mengambil tindakan retrospektif jika diperlukan.

Sementara Fabregas meninggalkan lapangan pada menit ke-50 karena gangguan hamstring. Selain itu, Chelsea juga berkeringat apakah pencetak gol ke gawang Liverpool Branislav Ivanovic dan Filipe Luis mampu merumput melawan Man City. Keduanya melapor ke tim medis klub menyangkut masalah di tubuh masing-masing. ”Fabregas sedikit merasa nyeri di paha. Kondisinya pasti bertambah parah kalau terus bermain,” kata Mourinho dikutip Mirror.

Tanpa meremehkan peran Ivanovic dan Luis, status Costa-Fabregas merupakan kekhawatiran terbesar Chelsea. Absennya mereka akan sangat terasa. Padahal, duel versus Man City sangat krusial dalam perjuangan Chelsea menduduki takhta Inggris untuk pertama kali sejak 2009/2010. Tengah unggul lima poin atas The Citizens, kemenangan bakal mempermulus usaha mereka.

Sebaliknya, kekalahan membuat posisi puncak makin terancam. Arsitek Liverpool Brendan Rodgers, para komentator laga, dan fansmenilai Costa semestinya mendapat kartu merah akibat ulahnya. Namun, Mourinho menganggap reaksi mereka berlebihan. Dia kembali menganggap media berusaha melancarkan kampanye negatif terhadap timnya.

”Saya tidak mengerti mengapa ada yang berpandangan Costa sengaja melakukannya. Sampai ada yang menganggap Costa kriminal. Insiden tersebut bagian dari pertandingan. Costa mengejar bola dengan lawan tergeletak. Saat itulah terjadi benturan,” kata Mourinho. ”Tidak perlu dibesarbesarkan.

Saya saja tidak terlalu mempermasalahkan polemik lain, meski kami seharusnya dihadiahi penalti dan banyak pemain Liverpool yang membuat pelanggaran dan pantas diusir.” Terlepas laga kontra Man City, kesuksesan masuk final Piala Liga setidaknya memberi kesempatan Mourinho meraih gelar pertama pada periode kedua kepelatihan bersama The Blues.

Chelsea bakal bersua pemenang duel Sheffield United-Tottenham Hotspur, yang baru diketahui dini hari tadi, di Wembley 1 Maret mendatang. Sebaliknya, kesempatan Steven Gerrard memberi kado perpisahan bagi Liverpool menghilang. Asa Gerrard, yang meninggalkan The Redsdi akhir musim setelah memperkuat tim sejak 1998, kini tinggal tersisa di Piala FA dan Liga Europa.

Liverpool masih harus menjalani replay babak IV kontra Bolton Wanderers sebelum meladeni Crystal Palace di babak berikutnya. Sementara Liverpool ditunggu Besiktas di babak 32 besar Liga Europa.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4628 seconds (0.1#10.140)