Nuansa Resor di Properti Mixed Use

Rabu, 28 Januari 2015 - 12:28 WIB
Nuansa Resor di Properti Mixed Use
Nuansa Resor di Properti Mixed Use
A A A
MIXED use development mulai populer pada pertengahan abad ke-20. Konsep ini muncul dari ide-ide modernis dalam arsitektur dan perencanaan kota.

Perencanaan arsitektur di era tersebut didasarkan pada perbandingan jarak dan waktu tempuh menggunakan mobil, berjalan kaki, dan sepeda. Gagasan awal superblok dikemukakan oleh seorang arsitek dan urbanis asal Perancis, Le Corbusier pada 1924. Konsep tersebut dituangkan dalam sebuah proyek Ville Radieuse atau Radiant City.

Dalam konsep ini, Le Corbusier ingin mempersatukan kembali manusia dengan lingkungan. Tinggal di sebuah mixed use development seperti superblok, para penghuni dapat memenuhi kebutuhan hidupnya di satu kawasan kecil, sehingga tingkat mobilisasi ke tempat yang jauh dapat dikurangi secara signifikan.

Hal ini membuat kualitas hidup lebih baik, efisien, dan tentu saja hemat waktu, uang, dan energi. NavaPark yang dikembangkan Sinar Mas Land misalnya, merupakan terobosan baru di industri properti.

NavaPark merupakan satu-satunya kawasan mixed residential, yang mana di dalamnya tidak hanya ada landed house, tapi high rise dan mid rise condominium, serta mixed use commercial dalam satu kawasan. Belum ada konsep kawasan properti seperti ini hingga sekarang.

“Di Nava Park, selain landed house juga akan dibangun mixed use commercial, seperti office towerdan soho tower,” kata Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land, Ishak Candra.

Anton c
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4574 seconds (0.1#10.140)