Tato Tanda Cinta

Senin, 26 Januari 2015 - 10:44 WIB
Tato Tanda Cinta
Tato Tanda Cinta
A A A
DIBANDINGKAN sekadar memasang cincin kawin, beberapa pasangan suami istri memilih menato jari manis mereka dengan simbol cinta yang sangat personal. Selain unik, juga terasa sakral.

Misalnya saja pasangan Sisi dan Andrew yang baru dua bulan lalu membuat tato di jari manis tangan kanan mereka dengan angka “141014”. Ya, deretan angka cantik itu merupakan tanggal pernikahan mereka, 14 Oktober 2014. “Setelah bulan madu, saya dan istri kepikiran bikin sesuatu yang unik. Akhirnya coba bikin tato saja. Cincin kawin tentu masih dipakai, namun angka-angka ini sebagai simbol pengingat hari bahagia kami,” ujar Andrew.

Meski membuat tato tanda cinta, Andrew yang seorang pengusaha ini sebenarnya bukan penggemar tato. Membuat tato cincin kawin ini pun menjadi pengalaman pertama bagi dia dan Sisi. Tak heran, butuh waktu cukup lama bagi Andrew untuk membujuk istrinya itu agar setuju dengan ide membuat tato bersama di jari manis mereka.

“Saya bilang saja pengalaman pertama samasama, kejutan awal di pernikahan. Setelah keinginan dia untuk bulan madu ke Eropa terpenuhi, barulah dia setuju untuk buat tato sesuai dengan keinginan saya,” tuturnya terkekeh.

Setelah keduanya siap, Andrew mencari tahu melalui internet mengenai seniman tato (tatto artist) terkenal yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Akhirnya dia menemukan dan yakin pada seorang seniman tato di wilayah Kota Bogor bernama Ryan Tato. Meski cukup jauh dari rumahnya di Tangerang, tidak mengurungkan niat Andrew untuk membuat tato cincin kawin tersebut.

Pembuatan tato pertama yang dilakukan mereka ini memang memberikan pengalaman yang tidak dapat dilupakan seumur hidup. Awalnya, mereka berdiskusi dulu dengan sang pembuat tato mengenai jenis huruf yang sebelumnya digambar di komputer yang telah tersedia di studio tato tersebut. Setelah itu baru dibuat tatonya di jari mereka.

Walau tato tersebut hanya berukuran kecil, rasa sakit pun tetap dirasakan keduanya. Kurang dari satu jam keduanya telah memiliki gambar permanen yang dimiliki di jari mereka. Andrew dan Sisi pun mengaku puas dengan tato deretan angka yang dihargai Rp2 juta itu. Dan rupanya, tato tersebut cukup menarik perhatian dari orang-orang di sekeliling mereka. Tentu, pasangan yang berpacarannya selama 3 tahun tersebut jadi lebih bangga dengan pernikahan mereka.

Lain dengan pasangan Sandy dan Erlina. Sandy memang penggemar tato dan memiliki tato di beberapa bagian di tubuhnya. Dia juga sering nongkrongdi studio tato milik Ryan di Bogor Tengah. Untuk pasangan ini, justru sang istri yang memiliki ide untuk membuat tato. “Gak nyangka juga, malah dia yang mau bikin tato bentuk cincin, pengganti cincin kawin yang jarang saya pakai,” ujar Sandy yang langsung menyetujui permintaan istrinya.

Gambar pun dipilih sendiri oleh Erlina, yakni sebuah salib yang diapit oleh garis-garis. Maknanya pun sangat mendalam. “Ini simbol cinta kami yang sakral di hadapan Tuhan. Jadi, kalau rumah tangga kami dilanda ujian, semoga tato ini bisa menjadi pengingat, sekaligus penguat hubungan kami,” kata Erlina yang mengaku tetap merasa sakit saat membuat tato tersebut. “Tapi saya enggak nyesel. Malah bangga karena tato ini saya yang desain sendiri,” imbuh Erlina.

Pasangan ini mengeluarkan biasa Rp1,5 juta untuk dua gambar tato yang mereka buat. Lucunya, tato yang dibuat Sandy dan Erlina sempat dikritik teman-temannya. Bukan karena mereka tidak suka, tapi justru karena dianggap telat dibuat. Maklum, usia pernikahan mereka sudah menginjak dua tahun.

Namun, Erlina berkelit. “Justru ini sebagai kado ulang tahun pernikahan kami, sekalian mengenang dulu waktu pacaran sampai sudah punya anak,” jawab Erlina tersenyum.

Ananda Nararya
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0937 seconds (0.1#10.140)