Ribuan Orang Antusias Ikuti Audisi

Minggu, 25 Januari 2015 - 12:54 WIB
Ribuan Orang Antusias Ikuti Audisi
Ribuan Orang Antusias Ikuti Audisi
A A A
YOGYAKARTA - Siapa tak kenal Fatin Shidqia Lubis? Penyanyi cantik yang melejit lewat ajang X Factor Indonesia itu sering membius dengan suara indahnya. Tak heran banyak penggemarnya ingin meniru jejak remaja perempuan itu.

Menjadi bintang terkenal memang butuh kerja keras. Namun dengan ajang yang tepat, keinginan itu bisa jadi lebih cepat terkabul. Setidaknya itu yang disuarakan ribuan orang yang kemarin mengantre di audisi X Factor Indonesia di Yogyakarta. Sebutlah misalnya Ari Nugraha, warga asal Depok, Condongcatur, Sleman ini. Pulang dari kantor sekitar pukul 12.00 WIB, dia langsung menuju ke gedung Jogja Expo Center (JEC).

”Mau ikut audisi,” kata guru di SMA 1 Depok, Babarsari, Sleman ini. Ari sangat antusias karena memiliki tiga obsesi dalam ajang berkualitas ini, yaitu ingin bernyanyi disiarkan televisi, membahagiakan orang tua, kemudian bertemu Ahmad Dhani, salah satu mentor dalam ajang ini.

”Kalau PNS secara materi (finansial) cukup berat dengan beban hidup yang makin susah ini. Karena itu saya ingin membahagiakan orang tua dengan cara mengikuti kompetisi ini,” katanya. Yogyakarta menjadi kota ketiga audisi X Factor Indonesia. Dibandingkan 2013 lalu, antusiasme warga Kota Gudek ini mengalami peningkatan.

Di hari pertama audisi kemarin, setidaknya sekitar 5.000 orang mengantre. Media Relation Division Corporate Secretary (Corsec) Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Rori Hastomo mengatakan, setelah sebelumnya melakukan audisi di dua kota besar, yaitu Surabaya pada 14 dan 15 Januari serta Medan pada 17 dan 18 Januari, kini giliran Kota Yogyakarta disambanginya selama dua hari, yaitu 24 dan 25 Januari.

”Untuk di Yogyakarta ini yang mendaftar online sekitar 9.000 orang, belum yang langsung datang ke tempat audisi,” kata dia kemarin. Menurutnya, peningkatan antusiasme peserta karena konsep X Factor Indonesia berbeda dengan program ajang pencarian bakat lainnya. Lebih ada keleluasaan syarat yang diberikan, antara lain batas umur peserta diperbolehkan 15 tahun ke atas.

Solo singer, group vocal maupun band juga diperbolehkan. ”Lebih bebas sebenarnya, mau genre musik apa saja boleh dan saat audisi juga bisa membawa alat musik,” ujarnya. Apalagi, audisi ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Bahkan pendaftaran bisa lebih mudah.

Kalau di tempat tinggal peserta sulit koneksi internet dan tidak bisa mendaftar secara online, cukup datang langsung ke tempat audisi, membawa fotokopi identitas diri. ”Sehat jasmani rohani, mempunyai suara yang menarik dan mau ikut audisi sampai akhir,” katanya.

Audisi KDI 2015

Kesempatan meretas karier di dunia tarik suara juga terlihat di audisi KDI 2015 yang diselenggarakan MNCTV . Kemarin audisi digelar di Medan dan Palembang. Untuk kota Medan dilakukan selama dua hari (24- 25/1), sedangkan Palembang pada 25 Januari 2015. Seperti tahun lalu, jumlah peserta yang mengikuti audisi membeludak. Bahkan panitia sampai membatasi pendaftaran.

Pembatasan terpaksa dilakukan karena untuk tahun ini tim MNCTV membuat persyaratan peserta lebih sederhana dengan hanya membatasi usia minimal 17 tahun. ”Tahun ini kami menggelarnya di 24 kota, sementara tahun lalu kan hanya lima kota besar. Ini agar kita dapat menjangkau seluruh bakat-bakat penyanyi dangdut yang ada di Indonesia,” ujar Associate Producer KDI 2015 Della di Medan kemarin.

Ridho hidayat/Lia nasution
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2104 seconds (0.1#10.140)