Dua Hari, Dua Polisi Tewas di Mura

Minggu, 25 Januari 2015 - 12:49 WIB
Dua Hari, Dua Polisi Tewas di Mura
Dua Hari, Dua Polisi Tewas di Mura
A A A
MUARABELITI - Kepolisian daerah Sumsel “berduka”. Setelah Jumat (23/01) ang gota brimob te was ditusuk di kawasan Muara Lakitan, Musi rawas, kemarin ang gota Sat Lantas Polres Mura, Brig pol Alvitri Sandhy tewas ditabrak truk bak terbuka.

Polantas tersebut menjadi kor ban tabrak lari truk colt diesel bak kayu terbuka di Jalan Jen deral Sudirman, Desa G1 Ma ta ram, Tugumulyo, sekitar pukul 11.30WIB, kemarin. Korban meninggal dunia dalam per ja lanan menuju rumah sakit umum (RSU) Siti Aisyah Kota Lubuklinggau. Sedangkan pe ngemudi truk kabur meninggal kan korban tergeletak di ping gir jalan.

Tak hanya itu pela ku juga menabrak satu pengendara sepeda motor lainnya, saat melarikan diri. Informasi yang dihimpun KO RAN SINDO PALEMBANG, Brigpol Alvitri Sandy anggota Pospol 902 Desa Muara Kati melakukan giat patroli rutin di kawasan Desa G1 Mataram, ka rena arus lalu lintas saat itu cu kup padat tetapi lancar. Korban saat itu menggunakan ken da raan dinas Polri Yamaha Scorpio nomor register V 20777-40 war na putih biru lengkap de ngan uniform (seragam) dan rom pi warna hijau muda terang.

Ketika tiba di TKP dari arah belakang datang satu unit truk colt diesel bak kayu tanpa no mor polisi (nopol) dengan kecepatan tinggi menyambar se pe da motor korban. Pengemudi truk yang belum diketahui iden ti tasnya langsung meninggalkan korban yang tergeletak di pinggir jalan. Menghindar dari tanggung jawab, pengemudi memacu truk nya dengan kencang hing ga menabrak sepeda motor yang dikendarai Sukaemi.

Aki bat nya, Sukaimi terjatuh dan me ngalami luka – luka. Se men tara truk tetap melaju kencang ke arah pasar B Srikaton. Kepala Kepolisian Resor (Ka polres) Kabupaten Mura, AKBP Nurhadi Handayani me nga takan, dirinya telah me ne rima laporan adanya anggota Sat - lantas yang menjadi korban tabrak lari.

”Saya langsung ke TKP melihat dan ke RSU Siti Aisyah. Kemudian ke rumah duka,” jelas Nurhadi kepada KORAN SINDO PALEMBANG, kemarin. Menurutnya, penyebab ke matian Brigpol Alvitri Shandy di duga disenggol truk dari arah belakang dengan kecepatan ting gi. Saat kejadian almarhum se dang melakukan pekerjaan nya giat patroli rutin.

”Kita lakukan pelacakan terhadap penabrak korban dan memeriksa sak si-saksi terkait kejadian tersebut. Untuk mengungkap iden titas pengemudi truk colt diesel yang me newaskan ang gota Satlantas Polres Mura,” tegasnya. Sementara di TKP, yang merupakan akses jalan utama yang menghu bungkan wilayah Kecamatan Tugumulyo dan Sumber Harta. Dilokasi pas ca kejadian masih banyak dite mukan serpihan-serpihan sepeda motor yang dikendarai korban.

Terpisah sekitar pukul 11.00WIB, korban tiba di RS Siti Aisyah Kota Lubuklingga dan diberi penanganan medis be ru pa alat pemompa jantung. Dr Mas Ayu Yunita yang me na ngani korban mengatakan, kor ban sudah dalam kondisi me ninggal saat mereka tangani. ”Dari sejumlah luka yang kami temukan, korban diduga tewas akibat luka pada graham atas yang patah, dan mengalami pendarahan pada telinga kiri,” pungkasnya.

Polisi yang Humoris – Periang

Dimata pimpinan dan re kan-rekan sesama anggota Satlantas Polres Mura, Brigpol Al vitri Shandy merupakan so - sok yang berdedikasi tinggi dan bertanggung jawab.

”Enam ta hun dek almarhum bergabung di Satlantas usai menjadi ajudan Ka polres Mura, AKBP Kadir. Orangnya humoris, periang,” tegas Kanit Regident Satlantas Polres Mura, Iptu Afrinaldy. Menurutnya, sebagai pimpinan dirinya sangat kehilangan almarhum. Sebab, setiap saat selalu mengedepankan tugas y ang diemban. ”Kami kehilangan sosok almarhum dan se gera melakukan pelacakan terhadap kendaraan yang menyebabkan almarhum meningga dunia,” kata dia.

Sedangkan, Kasat Lantas Polres Mura, AKP Yudha Widyatama Nugraha mengakui di ri nya kehilangan sosok almar hum Brigpol Alvitri. ”Loyalitas pekerjaan dan dedikasi sangat tinggi untuk Satlantas. Selamat jalan ang gota Satlantas Polres Mura, Brig pol Alvitri Shandy,” ucapnya.

Hengky chandra agoes
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4639 seconds (0.1#10.140)