Pedagang Bakaran Batu Demo Bupati

Sabtu, 29 November 2014 - 11:34 WIB
Pedagang Bakaran Batu Demo Bupati
Pedagang Bakaran Batu Demo Bupati
A A A
DELISERDANG - Puluhan pedagang pasar tradisional Bakaran Batu kembali menggelar demo ke Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (28/11).

Para pedagang yang mengatasnamakan Aliansi Pedagang Pasar Tradisional Lubukpakam ini menuntut disediakan tempat berjualan yang layak. Mereka menilai pasar tradisional Bakaran Batu belum layak dijadikan tempat berjualan karena pengunjung yang datang sangat sepi. Pendemo yang didominasi kaum ibu-ibu ini meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang untuk memperbolehkan para pedagang berjualan kembali di sekitar Plaza Delimas mulai pukul 01.00-07.00 WIB.

Dengan berjualan di sekitar Plaza Delimas mereka berharap dapat menyambung hidup. Sebab, berjualan di pasar tradisional Bakaran Batu yang sepi pengunjung membuat pedagang merugi. Perwakilan pedagang, Halimah Pulungan, menilai, tidak ramainya pasar tradisional Bakaran Batu karena pembangunannya tanpa perencanaan dan penelitian matang.

Selain itu, ada oknum tak bertanggung jawab yang memperjualbelikan nomor kios di pasar tradisional Bakaran Batu. “Kami meminta Dinas Pasar Kabupaten Deliserdang mengembalikan kios pedagang sesuai pencabutan nomor kios tertanggal 25 Oktober 2013. Copot jabatan Sunoto Tarigan sebagai Kepala Pasar tradisional Bakaran Batu karena tak mampu mengembangkan pasar menjadi ramai,” ujar Halimah.

Selain itu, mereka juga meminta oknum personel Satpol PP menghentikan tindakan tidak manusiawi terhadap para pedagang di Pasar Delimas. Setelah berorasi di depan Kantor Bupati Deliserdang, sekitar sepuluh perwakilan pedagang diterima sejumlah pejabat terkait untuk mediasi di ruang staf ahli Pemkab Deliserdang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pasar Kabupaten Deliserdang, Donald Lumbantobing, tampak santai. Dia mengatakan, pendapat yang dibuat para pedagang pasar tradisional Bakaran Batu itu tidak benar. Dia juga mengaku sudah menerima para pedagang yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut. Sayangnya, dia enggan membeberkan hasil rapat tersebut. “Sudah, sudah kami menerima mereka. Semua kebutuhan akan disikapi, ada hasil rapatnya itu,” ungkapnya.

Ketika disinggung kapan pasar tradisional Bakaran Batu akan ramai, dia tak dapat memastikannya. Pasalnya, pihaknya hanya terus mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli kebutuhan di pasar tersebut.

“Tetap diprogram itu semua agar pasar menjadi ramai. Masyarakat juga belum banyak mengetahui, sehingga susah mencarinya,” tuturnya seraya menambahkan kinerja Kepala Pasar Bakaran Batu, Sunoto, masih bagus.

M Andi Yusri
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0246 seconds (0.1#10.140)