Mosi Tidak Percaya di KPK Merebak

Kamis, 27 November 2014 - 17:14 WIB
Mosi Tidak Percaya di KPK Merebak
Mosi Tidak Percaya di KPK Merebak
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah dilanda isu tidak sedap.

Beredar isu, ratusan pegawai lembaga itu menyatakan mosi tidak percaya terhadap pemimpin KPK.

Isu yang berembus menyebutkan adanya salah satu pemimpin KPK yang melakukan manuver politik saat penyusunan Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Beredar juga isu bahwa ada perselisihan antarkomisioner dan pegawai KPK.

Bahkan disebut-sebut ada sekira 400 pegawai yang menyatakan mosi tersebut.

Kondisi itu diduga mengakibatkan kinerja KPK sempat goyang. Pemeriksaan saksi kasus-kasus korupsi pun terganggu.

Seorang pegawai KPK yang tidak ingin disebutkan namanya membenarkan adanya mosi tidak percaya terhadap pemimpin KPK.

Bahkan mosi yang dikumpulkan sudah sampai angka 400 orang. Pasalnya, perselisihan terjadi antara sejumlah pemimpin dengan pegawainya.

Mantan pejabat teras wadah pegawai KPK, membenarkan ada kisruh di internal. Tapi yang disampaikan bukan mosi tidak percaya.

"Kalau wadah pegawai itu tidak mengeluarkan mosi. Tapi surat meminta penjelasan," ujar sumber tersebut saat ditemui di depan Gedung KPK, HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (26/11/2014) malam.

Dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wawan Yunarwanto dan Irman Yudiandri kaget dikonfirmasi konflik internal tersebut.
Irman mengklaim mosi tidak percaya pegawai kepada pimpinan KPK hanya isu. Karenanya belum bisa dipercaya.

Wawan juga kaget. Dia mengaku baru mendengar dari wartawan. Dia mempertanyakan asal muasal kabar.

"Ah enggak ada itu (mosi tidak percaya pegawai ke pimpinan," kata Irman di depan pintu keluar kompleks KPK, Rabu (26/11/2014) malam.

Senada, Ketua KPK Abraham Samad juga hanya tertawa saat dikonfirmasi ada mosi tidak percaya 400 pegawai kepada pimpinan.
Dia menuturkan, kabar burung itu sengaja dibuat untuk membenturkan pegawai dan pimpinan.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengaku tidak pernah mendengar isu tersebut. "Saya terkejut karena tidak pernah dengar," katanya, Kamis (27/11/2014).

Johan mengaku sangat tidak percaya di tubuh lembaga KPK ada mosi tidak percaya terhadap pemimpin KPK.

Bahkan, Johan juga menampik pimpinan KPK pecah, pasalnya hingga saat ini masih solid.

"Sehingga berita ada mosi tidak percaya pada pimpinan itu saya kira tidak benar. Mosi tidak percaya ini kaitannya apa? Soal nama calon menteri yang tahu hanya pimpinan sama Jokowi, pegawai tidak tahu," tegas Johan.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4192 seconds (0.1#10.140)