Tindakan Menko Polhukam Dinilai Rusak Citra Jokowi

Kamis, 27 November 2014 - 16:55 WIB
Tindakan Menko Polhukam Dinilai Rusak Citra Jokowi
Tindakan Menko Polhukam Dinilai Rusak Citra Jokowi
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyayangkan ulah Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno yang melarang Golkar menggelar Munas di Bali pada 30 November 2014.

Akibat ulah sang menteri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi korban cemoohan masyarakat yang menilai pemerintah terlalu mencampuri hal remeh temeh dan bukan wewenangnya.

"Ini tidak ada hubungannya sama intervensi, tapi ini lebih kepada dua hal yang saya sebutkan tadi," ujar Ray di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2014).

"Pertama, ketidakmatangan memahami tupoksinya dan yang kedua ketidakmatangan dia (Tedjo) memahami politik nasional," sambungnya.

Menurut Ray, mengenai Munas Golkar dan hubungannya dengan urusan pengamanan wisata di Bali menjadi tugas dan tanggung jawab Polda setempat. Sedangkan urusan nasional adalah yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Ray menilai, Golkar adalah bagian kecil dari Indonesia saja. "Tindakannya ini merugikan pemerintah Jokowi, bukan menguntungkan. Sekarang Jokowi dibully dimana-mana," ucapnya.

Dia menambahkan, Jokowi sekarang dikesankan masyarakat akan mengembalikan model kekuasaan seperti di zaman Orde Baru akibat ulah dari para menterinya. Menurutnya, atas hal ini bukan Jokowi saja yang dirugikan, melainkan sekelompok kader yang ingin membuat perubahan di Golkar.

"Sekarang kelompok Agus Gumiwang dan Agung Laksono dianggap kelompoknya Jokowi, KIH, kira-kira kan begitu," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4668 seconds (0.1#10.140)