Lagi, Bus ALS Nyangkut di Bibir Jurang

Kamis, 27 November 2014 - 13:32 WIB
Lagi, Bus ALS Nyangkut di Bibir Jurang
Lagi, Bus ALS Nyangkut di Bibir Jurang
A A A
TAPANULI SELATAN - Buruknya kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, kembali menjadi malapetaka bagi bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) jurusan Medan-Padang (Sumbar), dini hari kemarin.

Bus bernomor polisi BK 8979 L tersangkut di bibir jurang yang terus longsor. Bahkan, ban kanan bagian belakang bus ALS sudah tergelincir dan tertanam di pinggir badan jalan. Beruntung, seluruh penumpang cepat dievakuasi sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, arus lalu lintas di Jalinsum yang menghubungkan Sumatera Utara dan Sumatera Barat itu lumpuh total.

Selain itu, satu unit mobil ambulans BM 7337 AV yang membawa jenazah ikut terjebak kemacetan. Menurut sopir ambulans, Ilham, 34, jenazah tersebut dibawa dari Kota Kandis, Kabupaten Siak, Riau, dan akan diantarkan ke Doloksanggul, Humbanghasundutan (Humbahas).

Irham terlihat kesal karena warga yang mengatur lalu lintas tidak kunjung memberikan kesempatan ambulansnya lewat. Padahal keluarga tersebut sudah menunggu jenazah itu. “Sudah empat jam saya di sini. Sudah berulang kali keluarga yang di Doloksanggul menghubungi, tapi karena kejadian ini terpaksa kedatangan jenazah terlambat,” ujarnya.

Irham mengaku terkejut melihat kondisi Jalinsum di Batu Jomba yang sangat parah. Dari sejumlah daerah yang pernah dijalaninya, baru kali ini menemukan jalan kondisinya sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Dia berharap pemerintah secepatnya memperbaiki.

Direksi PT ALS Cabang Kota Padangsidimpuan, Iwan mengatakan, seluruh penumpang bus ALS BK 8979 L, yakni 32 orang telah dipindah ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke Padang, Sumatera Barat. Terperosoknya bus akibat buruknya kondisi Jalinsum.

Musibah ini sudah berulangulang terjadi. Sebelumnya pada Selasa (21/10) lalu, separuh badan bus ALS BK 7904 DO masuk ke dalam jurang. Beruntung, para penumpang cepat dievakuasi keluar sehingga tidak terjadi korban jiwa. Bus ini akhirnya jatuh ke jurang ketika diderek kendaraan berat. Dia mengaku kecewa dengan pemerintah yang dinilai terlalu lamban memperbaiki jalan.

PT ALS sudah mengajukan permohonan alat berat milik Balai Besar Jalan Jembatan Nasional (BBJN) Wilayah I Sumut- Aceh yang ada di lokasi untuk membantu menderek bus. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Pores) Tapanuli Selatan (Tapsel) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdi Adullah mengatakan, bus tersebut nyaris terjatuh ke jurang dan roda sebelah kanan bagian belakang sudah berada di luar badan jalan.

Berdasarkan koordinasinya dengan manajemen PT ALS, bus tersebut secepatnya diderek agar lalu lintas kembali lancar. “Sekarang masih menunggu alat berat yang datang dari Medan,” tuturnya.

Menurut dia, kecelakaan tersebut murni disebabkan tidak memadainya badan jalan yang sisa separuh. Untuk menjaga keamanan di lokasi, dia menugaskan personelnya di lokasi selama 24 jam untuk membantu kelancaran arus lalu lintas.

Zia ul haq Nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4198 seconds (0.1#10.140)