One Direction Cetak Sejarah di Billboard

Kamis, 27 November 2014 - 12:14 WIB
One Direction Cetak Sejarah di Billboard
One Direction Cetak Sejarah di Billboard
A A A
LOS ANGELES - Boy band asal Inggris, One Direction, menorehkan sejarah baru dalam tangga album Billboard 200 sebagai satu-satunya grup yang pernah menobatkan empat debutnya secara berturut-turut di posisi pertama.

Dengan demikian, lima anak muda itu berhasil menjungkalkan Taylor Swift dari rezim pemuncak tangga lagunya.

Menurut Nielsen SoundScan album teranyar One Direction, FOUR, terjual 387.000 keping pada pekan pertama. Penjualan in menyusul tiga album sebelumnya, Up All Night (2011), Take Me Home (2012) dan Midnight Memories (2013) yang semuanya dibuka dengan menduduki posisi 1 di tangga lagu Billboard.

Penjualan FOUR bisa lebih menanjak setelah One Direction memenangkan tiga penghargaan di American Music Awards akhir pekan lalu, termasuk kategori Artist of the Year. Dalam kesempatan itu, grup yang digawangi Harry Styles, Zayn Malik, Liam Payne, Niall Horan dan Louis Tomlinson itu juga menampilkan lagu baru mereka, Night Changes, dalam acara itu.

Boy band bentukan Simon Cowell ini juga mencetak sejarah pada platform streaming musik Spotify. Dalam pekan pertama sejak dirilis, FOUR telah di-stream 11,6 juta kali di Amerika Serikat (AS) dan 30 juta kali di seluruh dunia. Kabar ini muncul setelah Taylor memutuskan menghapus musiknya dari katalog layanan populer itu.

Album terbaru Taylor, 1989, turun ke peringkat dua pekan ini dengan penjualan 214.000 keping. Album itu menjadi debut terlaris di dunia setelah dibuka dan laku 1,3 juta keeping dan memenang posisi puncak Billboard 200 selama tiga pekan berturut-turut.

1989 telah terjual lebih dari 2,2 juta keping, album terlaris kedua sepanjang 2014, tepat di belakang soundtrack Frozen keluaran Disney yang laku hingga 3,6 juta keping.

“Hingga 23 November, total 5,5 juta album terjual. Angka ini naik 4% dari pekan yang sama pada 2013. Sepanjang 2014 sampai saat ini, penjualan album sekitar 215 juta, turun 12% dari periode yang sama tahun lalu,” ungkap Billboard, seperti dikutip Reuters.

Ini adalah pekan terakhir Nielsen Soundscan mengompilasi tangga album Billboard 200 dari penjualan. Pekan depan, tangga album akan mencerminkan streaming online dan penjualan digital untuk mencerminkan secara akurat rekaman mana yang paling dicari.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5479 seconds (0.1#10.140)