Perubahan Musik NOAH

Kamis, 27 November 2014 - 10:52 WIB
Perubahan Musik NOAH
Perubahan Musik NOAH
A A A
BAND Noah melakukan sedikit perubahan dalam bermusik. Itu demi memuluskan langkah mereka dalam mengarungi industri. Tidak saja di Indonesia, kelompok musik yang diproduseri Steve Lilywhite ini, juga ingin lebih dikenal luas.

Perubahan musik ini terekam dalam single terbaru mereka berjudul Seperti Kemarin . Lagu itu menjadi menarik setelah Noah memasukkan sedikit aransemen dan sentuhan electronic dance music (EDM).

Sentuhan EDM ini tidak lepas dari tangan dingin produser asal Inggris tersebut. Steve ingin Noah memperluas musikalitas mereka. Apalagi Stave ingin memperkenalkan Noah di kancah internasional. Gebrakan pertama, kelompok musik yang digawangi Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David ini akan menggelar konser di Hong Kong, Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Singapura, dan Malaysia. Konser tersebut meneruskan sukses mereka yang tampil di lima negara pada 2012.

Rencananya rangkaian konser itu dimulai pada 21 Maret tahun depan. “Steve ingin lagu Noah yang lebih kenceng dan ngebeat. Akhirnya kami pilih lagu ini (Seperti Kemarin ). Jujur lagu ini jauh dari lagu yang kami bawakan selama ini,” kata Ariel. Perubahan musik ini juga akan dilakukan pada peluncuran album-album lawas mereka saat band ini masih bernama Peterpan.

“Kami ingin menyampaikan kepada banyak orang tentang musik Noah. Biar orang enggak bingung, mana Noah mana Peterpan. Makanya kami garap ulang agar bisa lebih terasa Noah-nya dan semua bisa menikmatinya,” kata Ariel.

Untuk membawa Noah lebih besar lagi, para personelnya memang tidak ingin terkotak dalam bermusik. Mereka juga tidak selalu mengandalkan Ariel untuk membuat lagu, misalnya tembang Seperti Kemarin . Lirik lagu itu ternyata dibuat Dewi Lestari. Ariel mengaku mengalami mentok ide ketika mengerjakan single terbarunya itu.

Karenanya, pemilik nama lengkap Nazril Irham ini meminta bantuan penulis, sekaligus penyanyi Dewi Lestari untuk membuat lirik lagu barunya itu. “Lagu ini berkisah tentang seseorang yang move on dan meninggalkan masa lalu di belakangnya. Saya sempat mentok ide saat menulis lirik. Mungkin karena belakangan saya kurang baca buku, jadi bank kosa kata saya kurang,” sebutnya.

Pemilihan Dewi Lestari sendiri bukan tanpa alasan. Ariel melihat Dee, sapaan akrab Dewi Lestari, punya karya yang bagus dan ketika bekerja sama, mereka langsung klop. Namun, nama Dee tidak tercetus begitu saja. Noah sempat lebih dulu minta bantuan kepada beberapa orang. “Kita semua tahu, Dee penulis yang bagus, gaya bahasa dia juga tidak jauhjauh dari kita,” sambungnya.

Tak hanya itu, di luar musik, Noah juga akan ikut melakukan gerakan pelestarian lingkungan. Mereka akan meluncurkan program Noah Green Hero. Program ini memulai dengan aksi penanaman pohon di berbagai wilayah Indonesia. Para sahabat Noah, sebutan penggemar Noah, diajak untuk ikut serta. Mereka diharapkan lebih peduli pada lingkungan hidup. Selain itu, Noah akan membangun lima sekolah setiap 10 juta pohon yang ditanam di seluruh Indonesia.

“Tahun depan kami ingin lebih banyak belajar dan yang menggairahkan adalah aksi Green Hero . Kami ingin mengajak Sahabat Noah untuk peduli terhadap lingkungan hidup,” kata Ariel. Apa yang dilakukan Noah pada 2015 ini dilakukan demi perkembangan mereka. Tidak saja dalam bidang musik, juga bidang lainnya.

Thomasmanggalla
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3178 seconds (0.1#10.140)