Pendiri Soksi Bantah Pecat Ade Komarudin

Rabu, 26 November 2014 - 08:31 WIB
Pendiri Soksi Bantah Pecat Ade Komarudin
Pendiri Soksi Bantah Pecat Ade Komarudin
A A A
JAKARTA - Pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) membantah melakukan pemecatan terhadap Ade Komarudin, Ketua Umum Soksi periode 2010-2015.

Dalam surat yang beredar sejak Senin 24 November 2014, pemecatan Ade karena melarang sejumlah kader Soksi yang bertentangan dengan kepemimpinannya untuk mengikuti Rapimnas Golkar di Yogyakarta, pekan lalu.

Keputusan lain yang dimuat dalam surat tertanggal 19 November 2014 tersebut bahwa, Suhardiman selaku pendiri Soksi menugaskan presidium untuk mempersiapkan, menghadapi dan ikut berpartisipasi dalam Munas IX Golkar.

Ketika dikonfirmasi, Suhadirman dengan tegas membantah mengeluarkan surat pemecatan Ade.

"Surat itu tidak benar, itu palsu dan ilegal. Saya tidak pernah memberikan pemecatan saudara Ade Komarudin," kata Suhadirman dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta, Selasa 25 November 2014.

Suhardiman mengaku, beberapa kader Soksi pernah menyodorkan surat yang telah diketik untuk ditandatanganinya. Surat tersebut memang lantas ditekennya tanpa dibaca terlebih dahulu.

"Jadi saya tinggal cap jempol. Kalau memang surat itu ada saya cabut," tandas Suhardiman.

Dalam surat itu pula, Ade diberhentikan secara tidak terhormat dan permanen sebelum berakhir masa tugasnya pada 2015 mendatang.

Suhardiman kemudian secara sepihak mengangkat Presidium Dewan Pimpinan Nasional SOKSI yang terdiri atas Lawrence TP Siburian sebagai Ketua, Suriansyah, Max Tehusalawane dan Robinson Napitupulu sebagai anggota.

Dalam kesempatan itu, Suhardiman menegaskan, Ketua Umum Soksi yang sah masih dipegang oleh Ade Komarudin. Menurutnya, Ade merupakan kader terbaik Soksi.

"Ade Komarudin masih ketua. Saudara Ade itu termasuk kader baik di mata saya," tandasnya.

Adapun sanksi yang akan diberikan, kata Suhardiman, akan ditentukan setelah mengetahui pihak yang mencoba memalsukan surat pemecatan tersebut.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4665 seconds (0.1#10.140)