Batam Bakal Jadi Kota Percontohan Bebas Narkoba

Rabu, 26 November 2014 - 02:46 WIB
Batam Bakal Jadi Kota Percontohan Bebas Narkoba
Batam Bakal Jadi Kota Percontohan Bebas Narkoba
A A A
BATAM - Badan Narkotika Nasional (BNN) berkomitmen menjadikan Batam sebagai kota percontohan bebas narkoba.

Hal demikian dikatakan oleh Deputi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Antar MT Sianturi dalam kegiatan Training Of Trainers (TOT) Standar Internasional Pencegahan Lingkungan Pekerja di Batam.

Acara yang dilaksanakan di Hotel Gold Way Batam itu diikuti oleh para pekerja swasta.
Menurut Antar, saat ini Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Kota Batam memang memiliki daerah industri yang berkembang pesat dan besar.

Akan tetapi, hal demikian pula yang menjadikan Batam memiliki tingkat kerawanan penyalahgunaan narkoba yang sangat tinggi.

Oleh karena itu sebagai salah satu daerah yang dijadikan pilot project penanganan penyalahgunaan narkoba oleh BNN, komitmen penanganan penyalahgunaan narkoba di lingkungan pekerja menjadi fokus saat ini.

"Komitmen pencegahan narkoba di lingkungan pekerja menjadi sangat strategis dalam menentukan keberhasilan penanganan masalah penyalahgunaan narkoba secara nasional," ujar Antar dalam keterangan tertulis, Selasa 25 November 2014.

Sementara Kepala BNN Provinsi Kepri Benny Setiawan mengungkapkan, Provinsi Kepri, khususnya Kota Batam patut berbangga bahwa dapat dijadikan Pilot Project oleh BNN pusat.

Karena dengan dijadikan Pilot Project, maka ada kemungkinan Batam akan menjadi kota intdustri percontohan di dunia.

"Jika berhasil, kawasan industri di Kepri khususnya di Batam akan digunakan sebagai kiblat percontohan pencegahan narkoba di tempat kerja oleh Negara-negara di ASEAN, bahkan dunia," kata Benny.

Di Negara ASEAN, lanjut dia, baru Indonesia saja yang melakukan program ini dan hanya provinsi Kepri yang dipercaya untuk dijadikan percontohan melaksanakan program pencegahan berbasis tempat kerja.

Benny juga menekankan bahwa jika ada karyawan dari perusahaan yang terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba, diharapkan perusahaan bisa memfasilitasinya dengan mengedepankan proses rehabilitasi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7143 seconds (0.1#10.140)