Jaga Hubungan dengan Rusia, Finlandia Tolak Gabung NATO

Selasa, 25 November 2014 - 21:14 WIB
Jaga Hubungan dengan Rusia, Finlandia Tolak Gabung NATO
Jaga Hubungan dengan Rusia, Finlandia Tolak Gabung NATO
A A A
HELSINKI - Presiden Finlandia, Sauli Niinisto mengatakan, negaranya tidak akan bergabung dengan NATO, baik dalam waktu dekat ataupun dalam jangka waktu panjang. Hal ini dilakukan Finlandia, agar hubungan baik mereka dengan Rusia tidak tercoreng.

"Hal ini sangat jelas, jika Finlandia bergabung dengan NATO, hal itu pasti akan merusak hubungan kami dengan Rusia,” ucap Niinisto. Pernyataan Niinisto itu muncul di tengah desakan dari beberapa politisi senior agar Filandia gabung dengan NATO.

Melansir Russia Today, Selasa (25/11/2014), Finlandia sejatinya adalah negara netral yang memiliki hubungan baik, bukan hanya dengan Rusia melainkan juga dengan negara-negara Barat. Niinisto turut menyatakan, Rusia dan Filandia memiliki banyak sejarah.

“Satu hal yang perlu diingat adalah Finlandia dan Rusia adalah negara bertetangga, dengan panjang perbatasan yang mencapai 1.300 Km. Itu merupakan perbatasan yang sangat panjang dan itu merupakan perbatasan lama, yang tidak bisa begitu saja kami tutup,” ungkapnya.

Dirinya juga turut menyayangkan konflik yang terus terjadi di Ukraina, yang menyebabkan terus jatuhnya sanksi kepada Rusia. Niinisto mengatakan, akibat sanksi tersebut ekonomi Rusia sedikit terganggu, yang turut berimbas pada Finlandia.

Menurutnya, kunjungan wisatawan ke Finlandia menjadi berkurang belakangan ini. Imbasnya, pemasukan dari sektor pariwisata juga ikut menurun.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4847 seconds (0.1#10.140)