Inden Hingga Satu Setengah Tahun, BMW Ganjot Produksi i8

STUTTGART - Inden BMW i8 yang sangat lama hingga 18 bulan membuat BMW harus putar otak. Pabrikan memutuskan menambah kapasitas produksi untuk memenuhi lonjakan permintaan di seluruh dunia.

"Kita perlu mencari cara untuk meningkatkan produksi i8, karena daftar tunggu di beberapa pasar yang sudah terlalu lama," kata Kepala Penjualan dan Pemasaran BMW Ian Robertson kepada Autonews yang dikutip Leftlanenews, Senin (24/11/2014).

Padahal kata BMW, pihaknya sudah mengantisipasi hal ini. Tetapi jumlah permintaan awal untuk mobil sport hibrid seharga 120 ribu atau sekitar Rp1,8 miliar ini melampaui perkiraan.

Robertson mengatakan, seharusnya calon konsumen tidak perlu menunggu terlalu lama. Tenggat waktu yang ditetapkan sampai ke tangan konsumen hanya membutuhkan enam bulan.

Penjualan i8 di Eropa telah dimulai sejak Juni 2014. Sementara pasar Amerika Serikat menyusul du bulan kemudian pada Agustus. Hingga kini, BMW mengatakan sudah ada 760 unit yang sampai ke tangan konsumen.

Selain BMW i8 model lainnya yaitu i3 juga bertemu kendala yang serupa. Dimana permintaan lebih besar dari jumlah pengiriman. BMW berjanji akan menyesuaikan kapasitas produksi setelah model ini berkembang di luar Eropa.