Anggota TNI Dibacok Geng Motor

Senin, 24 November 2014 - 13:50 WIB
Anggota TNI Dibacok Geng Motor
Anggota TNI Dibacok Geng Motor
A A A
JAKARTA - Aksi geng motor semakin meresahkan masyarakat. Kali ini anggota TNI Yonif 13 Praka Wahyu Adis S dibacok bagian tengkuknya hingga terluka.

Aksi pembacokan terjadi di pertigaan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, dini hari kemarin. Saat itu Praka Wahyu bersenggolan dengan anggota geng motor, lalu terjadi cekcok. Tiba-tiba salah satu pelaku dari belakang menyerang korban. Praka Wahyu yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke IGD RS Tugu Ibu.

Selang beberapa jam kemudian, polisi berhasil menangkap dua pelaku pembacokan Praka Wahyu. “Keduanya berinisial RS alias J dan Abr alias A,” kata Kanit Reskrim Polsek Ciracas AKP Jupriono. Selain itu, barang bukti yang diamankan berupa sebilah celurit besar milik RS. Adapun celurit seng yang digunakan Abr masih dalam pencarian. Geng motor brutal juga beraksi di Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dini hari kemarin.

Seorang pemuda bernama Nur Zaman, 30, kritis setelah dianiaya anggota geng motor. Korban mengalami luka tusuk di bagian perut hingga ususnya terburai. “Saat ini korban dirawat di RS Fatmawati dan masih dalam keadaan kritis,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto. Dia menjelaskan, penganiayaan itu terjadi saat korban melintas di lokasi, lalu dihadang segerombolan pemotor kurang lebih 10 sepeda motor.

Dari keterangan korban, beberapa motor ada yang berboncengan lebih dari dua orang. Korban yang dihadang sempat melawan sehingga salah satu pelaku langsung menyabetkan samurai ke perut korban. Di bagian lain, dua remaja tewas setelah ditabrak Kereta Api (KA) Cirebon Ekspres di perlintasan kereta yang berada di Kampung Bojong Koneng, Telagamurni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/11) malam.

Keduanya bernama M Zamiardi Fazri, 14, warga Perum Telagamurni Blok C 22 No 26, dan Muhfid Rohman, 15, warga Blok C 10 No 26 Telagamurni. “Saat itu korban sedang duduk di atas rel bersama teman-temannya,” ujar Saban, 45, warga sekitar. Kedua korban duduk di atas rel sambil mendengar musik menggunakan headset di telinganya. Saat keduanya asyik bermain, tiba-tiba dari arah barat KA Cirebon Ekspres rute Gambir- Cirebon melintas dengan kecepatan tinggi.

Warga sudah meneriaki keduanya bahwa ada kereta yang akan lewat. “Korban hanya tertawa sambil mendengarkan musik,” katanya. Akibatnya kedua korban kaget setelah KA mendekat, kemudian menyerempet keduanya hingga terjatuh. Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur mengatakan, korban tewas dua orang. “Dugaan sementara, korban tak mendengar ada kereta yang akan melintas,” ujarnya.

Helmi syarif/ Abdullah m surjaya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)