Masukkan dalam Kotak Kaca

Senin, 24 November 2014 - 11:09 WIB
Masukkan dalam Kotak Kaca
Masukkan dalam Kotak Kaca
A A A
Barang mewah, meski tidak lagi baru, tetap membutuhkan perawatan yang tidak sepele. Tak dapat dipungkiri, perawatan khusus biasanya dilakukan agar tetap awet.

Sarah Andina misalnya, mengaku sudah memerhatikan kondisi barang tangan kedua yang dibelinya. Begitu juga yang dilakukan oleh Luna Calista. Dia menaruh tas-tas bermerek kesayangannya dalam kotak kaca. “Supaya tidak berdebu dan tidak lembap, saya masukkan dalam lemari boks yang aman, suhu kamar juga relatif normal,” kata Luna berbagi.

Hal lain yang turut diperhatikan Luna, jangan sampai kamarnya kemasukan binatang seperti tikus yang bisa saja masuk ke dalam lemari dan menggerogoti barangbarangnya. “Karena ada teman pernah kejadian, tas-tas mahalnya digigitin tikus. Jadi saya pikir lemari perlu selalu ditutup rapat,” ujarnya lagi.

Adapun Sarah, mengaku lebih memperhatikan kondisi barang tangan kedua yang sejak awal ingin dia beli. Sebab, sebelumnya barang-barang bermerek miliknya sudah tentu dijaga rapi di lemari. Monika Rosmini, salah satu penjual barang mewah tangan kedua mengungkapkan, peminat barang mewah meski dari tangan kedua begitu banyak peminatnya.

Karena biasanya yang dijual juga merupakan barang yang masih layak pakai dengan kondisi bagus dan harga relatif bisa berkurang hingga 70% dari harga awalnya. Jadi, biasanya barang tersebut pun tak sulit dirawat karena sejak awal masih bagus kondisinya. “Mulai dari jam tangan, tas, sepatu bahkan diamond , kalau barang mahal bermerek itu pasti banyak peminatnya,” sebut Monika yang sejak tiga tahun lalu menjual barang bermerek ala garage sale .

Dirinya sering ikut bazar barang bermerek tangan kedua karena ingin menambah jejaring pembeli, selain temanteman sesama sosialita.

Dyah ayu pamela
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5144 seconds (0.1#10.140)