Diserang Geng Motor, Nur Zaman Terima 20 Jahitan

Minggu, 23 November 2014 - 21:26 WIB
Diserang Geng Motor, Nur Zaman Terima 20 Jahitan
Diserang Geng Motor, Nur Zaman Terima 20 Jahitan
A A A
JAKARTA - Kendati nyawanya bisa diselamatkan, Nur Zaman warga Pejaten Barat, Jaksel yang dibacok geng motor harus menerima 20 jahitan di perutnya.

Kakak Nur Zaman (30), Anshori (43) mengatakan, adiknya harus mendapat 20 jahitan menutup luka di perut yang membuat usunya terburai.

"Adik saya sudah di operasi. Lukanya hanya di bagian perut saja robek hingga ke pinggangnya. Sama dokter udah di operasi dan dibersihkan lukanya. Untuk menutup bekas luka dan pembersihannya akhirnya kena dua puluh jahitan," katanya pada Sindonews di RS Fatmawati, Gedung Soelarto, Lantai dua, ruang 202, Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2014).

Anshori menyatakan, berdasarkan keterangan korban, saat itu Nur Zaman sedang berjalan ke arah warung kelontong yang lokasinya di Jalan Raya Pasar Minggu.

"Jadi, adik saya ituh mau beli rokok nih ceritanya. Pas dia sampe di pintu masuk Jalan Haji Noor. Dia liat ada ribut-ribut di pinggir jalan. Ada warga yang berlarian masuk ke dalam Jalan Haji Noor. Tau-tau di belakangnya ada puluhan orang pengendara motor yang pada bawa sajam. Adik saya lari, jatuh, kena dia," tuturnya.

Anshori menyatakan, berdasarkan keterangan adiknya tersebut. Pengendara motor yang melakukan pengeroyokan tersebut masih berusia remaja, masih umur belasan tahun.

"Kata adik saya sih usianya masih bocah semua. Di bawah dua puluh tahunan usianya. Cuman yah itu, tindakannya sudah brutal kayak enggak mendapat didikan," jelasnya.

Dia pun menambahkan, agar pihak kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap para remaja tersebut. Sebab, atas tindakan brutalnya itu, adikanya sampai mengalami kondisi kritis.

"Saya harap itu dapat segera di tangkap dan diselesaikan. Kalau tidak, ini pasti bakal terulang lagi nih kejadiannya," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4368 seconds (0.1#10.140)