Sering Bentrok, TNI/Polri Perlu Konsolidasi

Sabtu, 22 November 2014 - 19:19 WIB
Sering Bentrok, TNI/Polri Perlu Konsolidasi
Sering Bentrok, TNI/Polri Perlu Konsolidasi
A A A
MEDAN - Kapolda Sumut Irjend Pol Eko Hadi Sutedjo menyatakan, dibutuhkan konsolidasi bersama antara TNI/Polri untuk menciptakan keharmonisan, dan mencegah terjadi bentrokan serupa di Batam.

"Konsolidasi itu berupa pelaksanaan kegiatan bersama," terangnya, kepada wartawan, Sabtu (22/11/2014).

Lebih jauh, mantan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) ini mengaku, waktu yang tepat untuk pelaksanaan konsolidasi bersama itu masih belum ditentukan. Namun, menurutnya harus dilakukan dalam waktu dekat.

"Sudah pastilah dilakukan upaya konsolidasi bersama itu. Tetapi waktunya akan kami rumuskan bersama (Pangdam I/BB-Kapolda Sumut)," ungkapnya.

Ditanya komentarnya tentang aksi penikaman anggota Polri terhadap oknum anggota TNI, Kapolda mengaku tidak ada masalah. Sebab menurutnya, tindakan itu dilakukan atas dasar pribadi, dan bukan institusi.

"Tidak ada masalah, karena kejadian itu murni persoalan pribadi dan sudah ditangani Polisi Militer (POM). Menyangkut proses hukum terhadap yang bersangkutan, akan diproses di Peradilan Militer," jelasnya.

Sedangkan reaksi dari peristiwa itu, Jenderal Polisi Bintang Dua ini menjamin tidak ada. "Karena memang persoalannya pribadi dan tidak ada hubungannya dengan kesatuan masing-masing. Sehingga tidak ada masalah," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Brigadir Beny Sihombing (32), anggota Detasemen Gegana, Brigade Mobil Daerah (Brimobda) Sumut tewas diujung sangkur prajurit TNI (Sertu) Akhir yang bertugas di Brigif 7/Rimba Raya Galang, Lubuk Pakam, Deliserdang.

Sebab terjadinya penusukan itu hanya persoalan sepele, yakni korban menginjak kaki pelaku di Lapo Tuak milik Benget Simatupang, di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, pada Kamis 20 November 2014 malam.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2049 seconds (0.1#10.140)