Pasca Adu Tembak, Anggota TNI-Brimob di Batam Adu Joget

Sabtu, 22 November 2014 - 16:00 WIB
Pasca Adu Tembak, Anggota TNI-Brimob di Batam Adu Joget
Pasca Adu Tembak, Anggota TNI-Brimob di Batam Adu Joget
A A A
BATAM - Pasca insiden bentroknya anggota TNI 134/Tuah Sakti (TS) Barelang dan Brimob Polda Kepri, pada Rabu 19 November lalu, Satuan Brimob Polda Kepri menggelar panggung hiburan Polri-TNI, pagi tadi.

Panggung hiburan ini digelar untuk menjalin kembali hubungan baik dua satuan yang bentrok beberapa hari lalu. Nampak para anggota TNI dan Brimob berjoget bersama menikmati lagu yang didendangkan biduan dari atas panggung hiburan.

Pada acara panggung hiburan TNI-Polri nampak hadir Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Winston Pardamean Simanjuntak, Kapolresta Barelang Kombes Asep Syafruddin, Kasat Brimob Polda Kepri Tory Kristianto.

Selain itu, Komandan Yonif (Danyon) 134/Tuah Sakti (TS) Barelang Mayor Johan Marpaung, Komandan Yonif (Danyon) 10 Marinir Letkol Kresno serta FKPD hingga elemen masyarakat.

Selain satuan Yonif 134 Tuah Sakti dan Brimob Polda Kepri, juga hadir seluruh anggota Batalyon 10 Marinir.

Kasat Brimob Polda Kepri Kombes Tory Kristianto mengatakan, acara ini sengaja dibuat untuk mempererat tali silahturahmi dan menjalin kekompakan lagi terhadap jajaran aparat yang ada di wilayah Kepri ini.

"Acara panggung hiburan ini sengaja digelar di Mako untuk mempererat tali silahturahmi dan menjalin kekompakan lagi terhadap jajaran seluruh aparat yang ada di wilayah Kepri ini," kata Tory.

Tory berharap apabila ada permasalahan yang terjadi di antara kesatuan TNI dan Polri bisa diselesaikan dengan prosedur yang telah ada. Atas nama Komando Brimob, Tory memohon maaf kepada anggota Yonif 134/ TS Barelang dan masyarakat kota Batam.

"Besar harapan kami bisa diterima oleh anggota yonif 134/TS dan masyarakat kota Batam," kata Tory.

Sementara itu, Komandan Yonif 134/TS Mayor Johan Marpaung juga berharap kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. Keamanan dan pertahanan Batam akan tetap dijaga.

"Batam merupakan wilayah strategis, maka keributan seperti ini tidak akan terjadi lagi," tegas Johan.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5786 seconds (0.1#10.140)