Penyidik Australia Berharap Temukan MH370 di Indonesia

Sabtu, 22 November 2014 - 14:46 WIB
Penyidik Australia Berharap Temukan MH370 di Indonesia
Penyidik Australia Berharap Temukan MH370 di Indonesia
A A A
CANBERRA - Kepala Penyidik Biro Keselamatan Tranportasi Australia (ATSB), Peter Foley, akan mulai mencari puing pesawat Malaysia Airlines MH370 di Indonesia. Dia berharap bisa menemukannya.

Dia mengaku sangat termotivasi untuk memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370. Dia dan timnya sedang memfokuskan area pencarian dan berharap menemukan puing-puing pesawat tipe Boeing 777 itu.

Sudah sembilan bulan pesawat MH370 lenyap misterius setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Ada 239 orang di dalam pesawat, termasuk beberapa di antaranya warga Indonesia. (Baca: Australia Duga Puing Pesawat MH370 Ada di Indonesia)

Foley mengatakan, timnya untuk 10 hari pertama akan menyisir wilayah Laut China Selatan.”Sesuatu akan disisir di suatu tempat, di pantai, kemungkinan besar di Sumatera,” kata Foley.

”Kami sudah menerima (informasi) dari banyak orang yang melaporkan hal itu ke polisi setempat. Kami kirimkan (informasi) ke Boeing dan mereka mengidentifikasi itu. Tapi belum positif apakah yang diidentifikasi itu bagian dari pesawat,” lanjut Foley. (Baca: Tak Ada Konfirmasi Pesawat MH370 Ditemukan di Indonesia)

”Secara pribadi, saya pikir hal itu (puing MH370) pada akhirnya akan ditemukan. (Puing) di laut akan memakan waktu lama untuk bisa sampai ke darat,” imbuh dia, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (22/11/2014).

Tim yang dipimpin Foley bukan sembarangan. Salah satu anggotanya pernah terlibat dalam sebuah operasi yang menemukan pesawat Air France 447 yang jatuh di Samudra Atlantik pada tahun 2009 silam. (Baca juga: Malaysia Kaget Kapolri Tahu Nasib Pesawat MH370)

Dia enggan menjelaskan, apakah peralatan sonar akan dipakai dalam misi pencarian pesawat MH370. ”Pada dasarnya kendaraan pencari itu memiliki hidung, mata dan telinga,” ujarnya. ”Sonar adalah bagian dari pendeteksi sinyal akustik, mereka memiliki banyak mata yang dilengkapi kamera.”

Dia menambahkan, sistem untuk mencari puing pesawat yang ada di kapal GO Phoenix adalah "satu-satunya sistem operasional yang ada di dunia, dan sistem di papan Fugro akan mendeteksi medan yang terdapat puing-puing pesawat".
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3902 seconds (0.1#10.140)