Kostumisasi Hermes Birkin

Hermes Birkin telah menjadi simbol gaya hidup kemewahan. Sejumlah selebriti bahkan membuat costumize Birkin yang unik agar Birkin miliknya berbeda dengan milik orang lain.

Birkin memang telah berubah menjadi simbol status, Victoria Bechkam punya sekian puluh koleksi Birkin dengan total nilai mencapai 1,5 juta poundsterling atau setara Rp22 miliar. Tamara Ecclestone memiliki sekitar 30 tas Birkin yang masing-masing ditempatkan dalam kaca khusus di lemari wardobe-nya.

Kim Kadarshian, bintang serial TV penggemar Birkin, belum lama ini menampilkan satu lagi jenis tas Birkin yang begitu personal hanya dimiliki dirinya karena dilukis dengan cat. Lalu, mengapa kemudian simbol status yang hanya bisa digenggam ini sering dijadikan target untuk kustomisasi? Pertama, hal ini harus diulik kembali dari sejarah. Tas Birkin dibuat pada tahun 1981 silam.

“Saya ingat dengan baik. Saya telah di-upgrade oleh Air France dalam penerbangan ke London, dan duduk di sebelah seorang pria,” kata Jane Birkin kepada Telegraph pada Maret 2012. Dia mengungkapkan kepada orang yang duduk di sebelahnya bahwa tidak cukup yakin dengan tas yang dimilikinya.

Hingga kemudian Hermes membuatkan satu tas dengan kantong yang lebih besar dari jenis tas Kelly, yang dinamai dari Grace Kelly, tetapi lebih kecil dari koper Serge. Orang yang membuatkan tas itu tak lain adalah Jean-Louis Dumas, yang kemudian menjadi chief executive dari Hermes. Birkin kemudian menarik desain pada tas yang memberikan spesifikasi.

Tas akhirnya dibuat lebih banyak pada tahun 1984, dengan Dumas menciptakan versi kulit hitam untuk Birkin, berdasarkan desain tas Hermes lain dari tahun 1982. Sejak itulah Birkin menjadi salah satu tas yang paling diinginkan, dan Hermes menjadi desainer ikonik tas. Fakta itu ikut dibantu oleh penciptaan edisi dengan eksklusivitas dan banderol harga yang mahal.

Jika ingin salah satunya, para penggemarnya harus merogoh dalam uang mereka hingga 5.600 poundsterling atau sekitar Rp84 juta. Namun, seiring waktu, nilai Birkin pun terus meningkat sesuai dengan usia. Kim Kardashian dikenal sebagai penggemar Birkin yang suka sekali membuat kostumisasi Hermes miliknya dan Kim tak hanya melakukannya pada Birkin, juga untuk jenis tas Kelly.

Pada ulang tahun ke-34, Oktober 2014, dia menerima kanvas dan kulit Kelly tote yang telah dilukis putrinya yang masih berusia satu tahun, North West. “Kanye West memberikan kotak (dengan tas Hermes di dalamnya) dan aku membukanya dan itu semua dicat menjadi benar-benar keren,” kata Kim.

Jika mengulik ke belakang, Jane Birkin, orang pertama yang memakai tas itu mungkin akan menjadi terlihat agak ironis dalam menciptakan kostumisasi Birkin. Dia hampir selalu menempelkannya dengan stiker protes, manik-manik dan pernak-pernik lainnya sehingga tidak terlihat seperti tas Birkin. Saat ini empat dari lima tas tersebut, di antaranya telah dilelang untuk program amal.

Pada program TV Jepang pada 2008, Birkin dicetak berulang kali dan dibuat menjadi terlihat “unik” dan tidak membosankan. Lady Gaga, penyanyi yang sering berpenampilan nyentrik juga dikenal sebagai selebriti yang suka membuat modifikasi tas Birkin.

Gaga tak melewatkan satu trik yang sangat unik, pada 2010 penyanyi tembang “Poker Face” ini membuat satu tulisan berbahasa Jepang di tas Birkin-nya yang berarti “I Love Little Monsters, Love Tokyo”, sebagai referensi untuk fans setianya dengan spidol hitam di atas tas Birkin putih miliknya.

Dia kemudian meminta fans Jepang untuk menulis di bagian belakang tas. Beberapa bulan kemudian dia memulai debutnya sebuah Birkin hitam yang tampak seolah-olah telah menjadi korban kostumisasi dengan berbagai kancing yang ditempatkan di atasnya.

Dyah ayu pamela