Tarif Naik, Penumpang Hanya Bisa Pasrah

Sabtu, 22 November 2014 - 13:24 WIB
Tarif Naik, Penumpang Hanya Bisa Pasrah
Tarif Naik, Penumpang Hanya Bisa Pasrah
A A A
JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sekitar Rp2.000 membuat semua harga bahan pokok ikut naik. Tak terkecuali tarif angkutan umum.

Romli, sopir Mikrolet 01 jurusan Kampung Melayu-Senen mengatakan, pihaknya harus menaikan tarif walaupun pemerintah baru mengesahkan tarif itu besok. Hal itu harus dilakukan pasca harga BBM dinaikan.

"BBM naik tarif kita juga naik. Kalo gak naik gak dapat apa-apa mas," kata Romli kepada Sindonews, Sabtu (22/11/2014).

Romli menambahkan, kenaikan harga BBM ini makin mempersulit keuangan keluarganya.

"Belum BBM naik saja setoran sudah naik. Sewa dikit, apalagi sekarang harga BBM naik makin susah saja kita orang kecil," ketusnya.

Senada dengan Romli, Joko mengaku, adanya kenaikan BBM ini menyiksa masyarakat kecil.

"Harga BBM naik, pasti naik semua (harga barang pokok). Dari buat belanja sehari-hari dan ongkos jadinya naik. Kita mah pasrah saja mas. Tahu nih presidennya yang kata pro wong cilik malah naikin BBM,"tutup Joko.

Organda DKI sempat akan mengadakan aksi mogok se-Jakarta perihal kenaikan harga BBM dan penyesuaian tarif terbaru.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4924 seconds (0.1#10.140)