Listrik Padam Sering Terjadi di Majalengka

Jum'at, 21 November 2014 - 16:34 WIB
Listrik Padam Sering Terjadi di Majalengka
Listrik Padam Sering Terjadi di Majalengka
A A A
MAJALENGKA - Warga di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bantarujeg, Kecamatan Lemahsugih, dan Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kerap dikeluhkan dengan pemadaman listrik. Celakanya, tanpa pemberitahuan sebelumnya dan alasan yang jelas.

Bila tak ada solusi, warga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran. "Pagi dan malam hari, listrik padam hingga berjam-jam. Kami sebagai konsumen merasa dirugikan," kata Ase Rulianto, warga Desa Babakan Sari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jumat (21/11/2014).

Menurut dia, persoalan listrik padam di wilayahnya sering terjadi, sejak 2013. Oleh karena itu, Rulianto mengancam akan menggelar demo ke PLN Majalengka bila masalah klasik ini tidak segera diselesaikan.

"Mungkin sejak ada PLN berdiri, di daerah kami kerap mati lampu. Sedangkan di daerah lainnya di Majalengka tidak seperti daerah kami," ucapnya.

Hal senada diungkapkan warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg, Ejen Ja'alussalam. Dia menyesalkan masalah listrik padam yang diabaikan PLN. Padahal warga sangat mengharapkan kenyamanan dalam menikmati energi listrik, seperti daerah lainnya. "Mati lampu ini sudah bukan barang baru bagi kami di sini," ungkapnya.

Manajer PT PLN (Persero) UPJ Cabang Majalengka Sofwan Juniardi, membenarkan sering padamnya listrik di daerah tersebut. Ini terjadi karena pasokan listrik untuk wilayah Kecamatan Bantarujeg dan sekitarnya disuplai dari wilayah Garut.

"Kalau arus listrik di Bantarujeg itu sumbernya dari Kabupaten Garut, bukan dari Majalengka. Jadi, kalau ada pemadaman kita yang kerap disalahkan," ucapnya.

Untuk menyelesaikan problem tersebut, pihaknya akan menyuplai dari gardu induk (GI) Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. "Kita suplai dari GI Kadipaten, agar masalah ini bisa segera diselesaikan," ungkapnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3546 seconds (0.1#10.140)