Didakwa Hendak Penggal Orang, Trio Militan Inggris Tertawa

Jum'at, 21 November 2014 - 14:11 WIB
Didakwa Hendak Penggal Orang, Trio Militan Inggris Tertawa
Didakwa Hendak Penggal Orang, Trio Militan Inggris Tertawa
A A A
LONDON -

Tiga orang militan di Inggris yang ditangkap menjelang Remembrance Sunday beberapa hari lalu tertawa lepas saat didakwa dengan tuduhan hendak mememanggal tokoh masyarakat Inggris.

Ketiganya, Nadir Sayed dan Yousaf Syed dan Haseeb Hamayoon, telah dibawa ke pengadilan Westminster, London. “Ini tuduhan serius,” kata Jaksa Rebecca Mundy yang mendakwa mereka.

”Ini tampaknya menjadi sebuah insiden di mana ada serangan yang direncanakan di Inggris yang akan segera terjadi, dan mereka akan memenggal seorang tokoh masyarakat dengan menggunakan pisau,” lanjut Mundy, seperti dikutip Mirror, semalam.

Tidak hanya tertawa, Sayed, 21, dan Syed, 19, menolak untuk duduk selama sidang berlangsung. Mereka tertawa keras saat bukti-bukti dibacakan jaksa. Sedangkan Hamayoon, 27, duduk mengangguk dan tersenyum terhadap kedua terdakwa lain.

Ketiga terdakwa itu hanya bersedia mengkonfirmasi nama dan alamat mereka selama sidang singkat. Syed ditangkap oleh penembak jitu di dekat rumahnya di saat Ratu Elizabeth II bersiap untuk memimpin acara yang menandai awal Perang Dunia I.

Tak lama setelah itu, Hamayoon ditangkap setelah mobilnya dihentikan dan dia ditodong dengan senjata api. Sedangkan Sayed, merupakan terdakwa yang ditangkap terakhir kali. Penangkapan ketiga orang itu, sempat memicu dugaan, bahwa mereka menargetkan pembunuhan terhadap Ratu Elizabeth II.

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4013 seconds (0.1#10.140)