Perampok Bermodus Hipnosis Ditembak Mati

Sabtu, 01 November 2014 - 12:50 WIB
Perampok Bermodus Hipnosis Ditembak Mati
Perampok Bermodus Hipnosis Ditembak Mati
A A A
JAKARTA - Polisi menembak mati satu pelaku perampokan dengan modus menghipnosis pembantu rumah tangga, Kamis (30/10). Dua pelaku lainnya juga berhasil ditangkap.

Pelaku yang ditembak mati berinisial DS, sedangkan dua pelaku yang diciduk yakni AAP dan H. “Tersangka DS adalah pemimpin kelompok ini. Dia terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri saat diminta menunjukkan lokasi kejahatannya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kemarin. Dalam melakukan aksinya, kelompok ini selalu mencari rumah yang pembantunya sedang berada di luar. Ketika sudah menemukan sasarannya, tersangka AAP turun dari mobil dan berpura-pura menanyakan alamat ke korban.

“Korban digiring AAP untuk bisa berbicara dengan DS yang berada di dalam mobil,” katanya. Setelah berhasil membujuknya, DS berpura-pura menjadi paranormal. “Dia mengatakan korban kurang segar dan pelaku melihat ada hal gaib yang mengelilingi korban,” ujarnya. Si pembantu diminta untuk batuk- batuk demi mengeluarkan penyakit. Pelaku mengatakan, penyakit yang diderita korban cukup parah dan jika dibiarkan dapat berujung kematian.

Pelaku bersedia menyembuhkan penyakit itu dengan syarat korban harus menunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga milik majikannya. “Korban menuruti permintaan dan membiarkan pelaku mengambil harta benda berupa perhiasandanuangtunai,” tuturnya. Di bagian lain, perampok membunuh korban dengan sadis kemarin sore. Korban Hadi Nurmansyah, 35, ditemukan tewas dengan kondisi terikat kabel di bak kamar mandi rumahnya, Jalan Kembang Beji RT 01/02, Beji, Depok. Ketua RT 01 Jajang Zainudin menjelaskan, sekitar pukul 17.30 WIB warga dikejutkan dengan teriakan ayah korban karena melihat tubuh Hadi sudah terbujur kaku

Warga pun bergegas mendatangi rumah tersebut dan benar saja Hadi sudah dalam keadaan tak bernyawa. ”Saat ditemukan kepala korban dibenamkan ke bak mandi yang terisi air, kakinya di atas dalam keadaan terikat,” katanya di lokasi kejadian. Tim identifikasi dari Polres Depok yang mendatangi lokasi kejadian bergegas melakukan olah TKP. Berdasarkan informasi sementara polisi, korban dibunuh karena memergoki aksi pelaku. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum menemukan barang yang hilang.

Helmi syarif/Sindonews
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6841 seconds (0.1#10.140)