Manuel Pellegrini Keras Kepala

MANCHESTER - Sebagai pelatih, Manuel Pellegrini ternyata keras kepala. Ia sama sekali tidak terpengaruh dengan kritikan pedas para pendukungnya menyusul dua kekalahan yang dialami juara bertahan Premier League itu.

Pellegrini mengaku tidak akan merombak tim atau cara bermain meski mereka akan menghadapi duel panas melawan rival sekota, Mancheser United, Minggu (2/11) waktu setempat. Dalam duel panas tersebut, City juga akan kehilangan playmaker David Silva.

Kekalahan menyakitkan baru saja mereka alami akhir pekan lalu saat bertemu West Ham United. Kegagalan meraih tiga angka setelah kalah 1-2, membuat posisi mereka kini berada di posisi ketiga klasemen dengan selisih 17 angka dengan Chelsea sebagai pemuncak klasemen. Pertengahan pekan ini mereka pun harus rela menelan pil pahit setelah ditumbangkan Newscastle United 0-2.

Sementara itu Silva dipastikan menjadi pesakitan setidaknya empat pekan setelah mengalami cedera lutut. Tapi sekali lagi pelatih asal Chili itu menegaskan jika cara bermain mereka tidak akan berubah.

"Silva memang pemain penting, tapi saya selalu katakan jika semuanya sama. Kami mempunyai skuat dan kami akan menggantikannya dengan pemain pengganti. Saya pikir, kami dapat bermain cepat dari apa yang kami lakukan. Tapi, saya masih mengingat pertandingan melawan Newcastle dan West Ham. Pemain terbaik kedua tim itu adalah kiper mereka," ucapnya dalam jumpa pers dilansir reuters, Jumat (31/10).

"Kalau berpikir seperti setahun lalu, saya selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama. Saat kami tidak menang dari enam pertandingan, dan itu yang sekarang ditanyakan. Jawaban saya pun sama. Saya akan meneruskan dengan cara yang sama."

Sementara menghadapi United, Pellegrini seperti mengulang memori tahun pertamanya menukangi The Citizen. Saat itu ia berhasil membawa timnya meraih kemenangan besar 4-1 di Etihad Stadium.

"Di pertandingan kami di sini, untuk pertama kali buat saya, banyak juga yang meragukan hasilnya. Tapi saya tidak pernah mengubah pikiran untuk mengubah cara bermain dengan tim berbeda. Itu adalah momen penting dan saya mengatakan pada semua pemain untuk bekerja dengan cara yang sama."